Sejarah! Populasi Hanya Sekota Solo, tapi Tanjung Verde Berhasil Lolos ke Piala Dunia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah kisah ajaib datang dari Samudra Atlantik. Tanjung Verde, negara kecil dengan populasi kurang dari 600 ribu jiwa atau setara jumlah penduduk Kota Solo, resmi mencetak sejarah besar. Tim nasional Tanjung Verde lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Tim berjuluk Blue Sharks itu memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 usai menumbangkan Eswatini dengan skor telak 3-0 di Stadion Nasional, Praia, Senin (13/10/2025) waktu setempat. Gol-gol kemenangan Tanjung Verde dicetak oleh Dailon Livramento (48’), Willy Semedo (54’), dan Stopira (90+).

Begitu peluit panjang berbunyi, stadion di Praia meledak dalam euforia. Ribuan suporter bernyanyi, para pemain menangis bahagia, dan seluruh negeri berpesta. Pemerintah bahkan langsung menetapkan libur nasional setengah hari agar masyarakat bisa merayakan momen bersejarah ini bersama.

“Ini momen bersejarah,” ujar Presiden FIFA Gianni Infantino dalam pesan videonya. “Selamat kepada seluruh rakyat Tanjung Verde. Bendera kalian akan berkibar dan lagu kebangsaan kalian akan terdengar di Piala Dunia FIFA terbesar dalam sejarah!”

Infantino memuji kemajuan pesat sepak bola Tanjung Verde dalam beberapa tahun terakhir. “Kerja keras kalian luar biasa. Kini bintang-bintang Tanjung Verde akan bersinar di panggung dunia,” ujarnya penuh antusias.

Tanjung Verde menutup kualifikasi Grup D Zona Afrika dengan keunggulan empat poin di atas Kamerun, yang gagal menang setelah ditahan Angola 0-0. Dengan hasil ini, Tanjung Verde merebut satu dari sembilan tiket otomatis menuju Piala Dunia 2026, sebuah capaian luar biasa untuk negara kepulauan kecil di barat Afrika.

Bayangkan, dari negara yang luas wilayahnya masih lebih kecil dibandingkan Pulau Lombok dengan populasi setara Kota Solo, muncul kekuatan baru yang siap berhadapan dengan raksasa dunia.

sumber : AP