Seleksi Komisioner Baznas Diharapkan Hasilkan Kepemimpinan yang Kompeten

5 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses seleksi Komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) periode 2025–2030 diharapkan mampu melahirkan kepemimpinan yang kompeten dan visioner. Hal ini disampaikan Ketua Umum Persatuan Umat Islam (PUI), Raizal Arifin, yang menilai bahwa figur-figur dengan rekam jejak kuat dan pemahaman strategis terhadap pengelolaan zakat sangat dibutuhkan untuk mentransformasi peran Baznas ke depan. 

Raizal secara khusus menyampaikan dukungannya terhadap pencalonan Sodik Mudjahid sebagai salah satu kandidat Komisioner Baznas. Menurutnya, Sodik memiliki rekam jejak, kompetensi, dan visi yang relevan untuk memperkuat tata kelola zakat nasional agar lebih produktif dan berdampak luas bagi pemberdayaan umat. 

“Baznas memerlukan figur yang tidak hanya memahami aspek teologis zakat, tetapi juga ahli manajemen modern dan strategi pemberdayaan umat,” ujar Raizal dalam keterangannya di Jakarta, Senin (6/10/2025). 

Ia menambahkan, Sodik Mudjahid memiliki pengalaman panjang dalam bidang sosial-keagamaan dan legislatif. Pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI yang membidangi agama dan sosial, Sodik dinilai memahami dengan baik aspek fikih, literasi, serta regulasi zakat di Indonesia. 

Selain itu, pengalaman Sodik dalam organisasi keislaman dan pendidikan seperti ICMI Jawa Barat dan Yayasan Darul Hikam Bandung, serta kiprahnya sebagai Bendahara Bazis Jawa Barat (1998–2003), menjadi bukti kapasitasnya dalam mengelola lembaga keagamaan dan sosial secara profesional. 

Dalam berbagai kesempatan, Sodik juga menekankan pentingnya peran zakat dalam memperkuat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia menilai zakat produktif yang disalurkan kepada pelaku UMKM, disertai pelatihan dan akses pasar, dapat menciptakan kemandirian ekonomi dan mengubah para mustahik menjadi muzakki baru. 

"Hal itu diyakini akan melahirkan kemandirian umat secara masif. Inilah transformasi zakat yang kita butuhkan, yaitu mengangkat mustahik menjadi muzakki baru," ujar Raizal. 

Raizal menegaskan, PUI berharap proses seleksi Komisioner BAZNAS dapat berjalan objektif dan menghasilkan pimpinan yang berintegritas tinggi. Dengan kepemimpinan yang kompeten dan visioner, potensi zakat nasional yang mencapai puluhan triliun rupiah per tahun juga bisa dikelola secara optimal untuk kemaslahatan umat.

n/Muhyiddin

Read Entire Article
Food |