Fimela.com, Jakarta Minum teh dengan madu memang menjadi kombinasi yang pas dan nikmat. Namun dalam tradisi bangsawan, minum teh dengan madu sudah menjadi bagian dari rutinitas harian. Seperti dikutip dari New English Teas, bangsawan Inggris yang lekat dengan tradisi afternoon tea. Namun melibatkan madu dalam afternoon tea baru populer di abad ke-19 untuk meningkatkan pengalaman minum teh itu sendiri.
Madu diandalkan sebagai pemanis alami yang dinikmati bersama teh dan kue. Sejalan dengan konteks sejarah teh yang dipadukan dengan makanan manis, seperti kue, scone, dan sandwich berukuran mini. Tren kombinasi madu dan teh menekankan penggunaan madu berkualitas tinggi untuk menambah profil rasa yang unik pada teh dan makanan.
Di Indonesia sendiri, terdapat begitu banyak produksi madu dengan karakteristik yang unik. Banyak masyarakat Indonesia yang memanfaatkan madu sebagai bagian dari pengobatan tradisional lantaran khasiatnya yang menenangkan dan anti inflamasi.
Seiring dengan berkembangnya era modern, madu tidak hanya dikonsumsi langsung maupun dikombinasikan dengan teh. Melainkan juga menjadi penambah profil rasa pada makanan yang gurih. Tren ini turut menyoroti keserbagunaan madu yang bisa digunakan untuk hidangan hidangan penutup tradisional hingga padanan gurih dengan hidangan, seperti bebek asap.
Seperti yang dilakukan Four Seasons Hotel Jakarta yang mengangkat keunikan madu dalam ritual afternoon tea yang lekat dengan kebiasaaan para bangsawan. Berkolaborasi dengan produsen madu mentah di Indonesia, Beema Honey dalam program The Liquid Gold Afternoon Tea. Beema Honey sendiri merupakan pemasok madu mentah yang menerima banyak penghargaan.
The Liquid Gold Afternoon Tea
The Liquid Gold Afternoon Tea mengeksplorasi potensi madu yang belum terungkap, melalui kelezatan manis dan gurih. Executive Pastry Chef Lorenzo Sollecito menata ulang waktu minum teh dengan sentuhan emas, menampilkan beragam madu yang luar biasa dari seluruh nusantara, seperti Rambutan Blossom, Java Trigona, Cotton Blossom, dan masih banyak lagi.
Bersumber dari hutan hujan Indonesia dan pertanian organik, semua madu Beema yang ditampilkan dalam menu diproduksi melalui metode pemeliharaan lebah yang berkelanjutan dan alami. Dibalut dengan warna kuning cerah dan sentuhan bunga, pesta Liquid Gold menetapkan nada cerah untuk perayaan.
The Liquid Gold Afternoon Tea menyoroti beberapa menu yang wajib dicoba. Seperti Yellowfin Tuna Tartare yang yang menampilkan madu Dark Acasia dan gelée yuzu. Serta Sunflower Choux yang dibuat dengan madu Rambutan Blossom, mousse krim keju, dan kompot stroberi.
Menu wajib
Scone, menu wajib dan favorit sepanjang masa, juga mendapatkan sentuhan madu, bersama dengan hidangan gurih inovatif seperti Beef au Soleil. Hidangan ini mendapatkan sedikit sentuhan dari madu Java Gold yang berpadu apik dengan tenderloin yang kaya rasa dan bawang bombai Prancis.
Teh berkualitas dari Dammann Frères melengkapi perjalanan ini. Para tamu dapat menyempurnakan pengalaman mereka dengan minuman yang berfokus pada madu. Rencananya, keunikan madu juga akan hadir dalam sajian brunch hingga pengalaman ritual spa ala bangsawan. Untuk bisa menikmati afternoon tea di Four Seasons Jakarta, paket afternoon tea ini dibanderol dengan harga Rp588ribu++ untuk dua orang.
Tak hanya di Indonesia, sajian afternoon tea dengan madu juga ditonjolkan di sejumlah hotel bintang lima di dunia. Ada dimana saja?
1. InterContinental Singapore
Hotel bintang lima yang satu ini mengangkat keunikan madu dalam afternoon tea lewat program bertajuk Golden Nectar. Afternoon tea ini menggunakan madu Comvita Manuka premium dan Gourmet premium dari Selandia Baru. dalam hidangan penutup dan hidangan gurih yang lembut. Pengalaman ini menampilkan tatakan kayu pedesaan dan efek es kering, sehingga menghasilkan presentasi yang memukau secara visual dan layak diunggah di Instagram.
Sate beef dan The Akaroa King Salmon Quiche jadi salah sorotan menu afternoon tea yang memiliki sentuhan madu. Sajian afternoon tea ini dibanderol dengan harga Rp1,6jutaan untuk dua orang di hari biasa dan Rp1,8 jutaan untuk dua orang di akhir pekan.
2. Heimat Hong Kong
Heimat jadi restoran Michelin Star di Hong Kong menawarkan afternoon tea bertema madu khas Jerman selama Bulan Lebah Madu September 2025, yang menampilkan Madu Lam Tsuen lokal. Madu Lam Tsuen sendiri merupakan hasil bumi lokal Hong Kong yang dipadu dengan kreasi kuliner Jerman.
Sajian afternoon tea di Heimat Hong Kong menyoroti beberapa hidangan seperti Bienenstich (Kue Sengatan Lebah), dada bebek asap dengan madu, dan banyak lagi. Untuk bisa menikmati afternoon tea di sini, tiap orang dibanderol dengan harga 888 dollar Hong Kong atau sekitar Rp1,8jutaan.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.