Stres Saat Menyiapkan Liburan? Ini Solusi untuk Wisatawan Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liburan sering kali dianggap sebagai waktu ideal untuk melepas penat dan membangun kenangan indah bersama orang-orang terdekat. Namun, ironisnya, proses perencanaan dan pemesanan liburan justru menjadi sumber stres baru bagi banyak orang.

Laporan YouGov dalam "Booking Burnout: Indonesia Travel Stress Report 2025" mengungkapkan bahwa 54 persen wisatawan Indonesia merasa cemas saat harus mengurus pemesanan liburan. Angka ini menunjukkan bahwa kebingungan kerap mewarnai tahapan awal perjalanan, mulai dari memilih akomodasi, mengatur transportasi, hingga menentukan aktivitas di lokasi.

"Banyak dari tamu kami berharap liburannya bisa penuh momen seru bersama keluarga atau teman dekat. Namun kenyataannya, waktu mereka sering habis hanya untuk menyusun itinerary dan menata rencana di lokasi. Belum lagi, saat musim liburan tiba, aktivitas yang diincar sering kali sudah habis dipesan sebelum mereka sampai," ujar Seorang Strategy Project Manager dari Bobobox, Khalvin Tan, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id pada Kamis (18/9/2025).

Pernyataan ini menggambarkan tantangan nyata yang dihadapi para wisatawan, terutama bagi mereka yang merencanakan short getaway atau perjalanan keluarga besar menjelang akhir tahun 2025. Waktu liburan yang singkat menuntut perencanaan yang efisien agar setiap momen bisa dimanfaatkan secara maksimal tanpa harus terbuang sia-sia.

Menanggapi kebutuhan tersebut, Bobobox memperkenalkan Boboplay, sebuah kanal digital yang dirancang untuk menyederhanakan proses perencanaan aktivitas liburan. Melalui platform ini, tamu Bobocabin kini dapat menemukan dan memesan berbagai kegiatan bahkan sebelum mereka tiba di lokasi.

Platform digital ini memungkinkan wisatawan untuk membandingkan lebih dari 140 aktivitas di 19+ cabang Bobocabin di seluruh Indonesia, dengan informasi lengkap mengenai lokasi, jenis kegiatan, hingga kisaran harga, semuanya tersedia dalam satu tempat. "Boboplay merupakan bagian dari komitmen Bobobox untuk menghadirkan pengalaman menginap yang lebih mudah dan terintegrasi. Kami ingin tamu dapat menemukan dan memesan aktivitas sejak jauh-jauh hari sehingga mereka bisa lebih tenang dan fokus menikmati liburan saat tiba di Bobocabin," kata Khalvin.

Adopsi teknologi ini menunjukkan adanya pergeseran perilaku wisatawan yang kini mencari pengalaman liburan yang lebih komprehensif. Data Bobocabin mencatat sekitar 60 persen tamunya membeli layanan tambahan (ancillary) seperti makanan, minuman, atau aktivitas saat menginap, membuktikan tingginya minat terhadap kemudahan dalam mendapatkan pengalaman berlibur yang terintegrasi.

Boboplay saat ini sudah dapat diakses melalui laman play.bobobox.com atau langsung melalui aplikasi Bobobox yang tersedia di Play Store dan App Store. Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi booking burnout dan mengembalikan esensi liburan sebagai momen yang dinikmati sepenuhnya, bukan sekadar tugas yang melelahkan.