Fimela.com, Jakarta Hidangan ayam goreng merupakan salah satu makanan yang disukai banyak orang, tetapi sering kali menimbulkan pertanyaan mengenai cara penyimpanannya yang benar. Agar ayam goreng yang tersisa tetap enak, aman untuk dimakan, dan tidak berbau tidak sedap, diperlukan metode penyimpanan yang sesuai. Jika penyimpanan dilakukan dengan cara yang salah, hal ini dapat menyebabkan bakteri berkembang dan mengubah rasa ayam tersebut menjadi kurang enak.
Menjaga ayam goreng agar tetap aman dan tidak basi bukan hanya tentang mempertahankan kerenyahannya, tetapi juga terkait dengan aspek keamanan pangan. Melakukan proses pendinginan yang tepat, menggunakan wadah yang kedap udara, serta melakukan pembekuan dengan benar adalah langkah-langkah penting yang harus diperhatikan. Ini semua sangat penting untuk mencegah risiko kesehatan yang bisa timbul akibat mengonsumsi makanan yang sudah basi.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam 5 cara menyimpan ayam goreng agar tidak tengik dan aman dimakan lagi. Dari langkah-langkah awal dalam pendinginan yang sangat penting hingga cara mengenali tanda-tanda kerusakan, panduan ini akan memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda agar bisa menikmati ayam goreng sisa tanpa rasa khawatir. Melansir dari berbagai sumber, Rabu (29/10), simak ulasan informasinya berikut ini.
1. Pendinginan yang Tepat Sebelum Disimpan
Proses pertama yang sangat penting dalam menyimpan ayam goreng adalah memastikan bahwa ayam tersebut didinginkan dengan benar sebelum dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan. Menyimpan ayam dalam keadaan panas dapat menyebabkan terbentuknya kondensasi di dalam wadah, yang akhirnya membuat tekstur ayam menjadi lembek dan mempercepat pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, sangat penting untuk membiarkan ayam mencapai suhu ruangan. Para ahli merekomendasikan agar ayam goreng dibiarkan dingin sepenuhnya hingga suhu kamar, tetapi tidak lebih dari dua jam.
Untuk mempercepat proses pendinginan, sebaiknya letakkan ayam goreng di atas rak pendingin atau loyang yang berlubang. Penempatan di rak kawat ini memungkinkan udara mengalir di sekitar setiap potongan ayam, sehingga mempercepat proses pendinginan dan mencegah terjebaknya uap air. Selain itu, cara ini juga membantu meniriskan minyak berlebih, yang berperan penting dalam menjaga kerenyahan kulit ayam. Pastikan ayam sudah benar-benar dingin sebelum melanjutkan ke langkah penyimpanan berikutnya.
2. Penyimpanan dalam Wadah Tertutup dan Kedap Udara di Kulkas
Setelah ayam goreng mencapai suhu ruangan, cara yang tepat untuk menyimpannya adalah dengan menempatkannya di kulkas dalam wadah yang kedap udara. Metode ini sangat efektif untuk mempertahankan kesegaran ayam dalam waktu singkat. Ayam goreng dapat disimpan dengan aman di lemari es selama 3-4 hari jika dilakukan dengan cara yang benar. Sangat penting untuk memastikan bahwa suhu kulkas berada pada atau di bawah 40F (4C), dengan suhu ideal berkisar antara 1C hingga 4C.
Gunakan wadah kedap udara atau bungkus ayam dengan rapat menggunakan plastik atau aluminium foil untuk menghindari kontaminasi silang serta menjaga kelembaban. Menutup wadah dengan baik akan meminimalkan paparan udara yang dapat menyebabkan oksidasi dan bau tidak sedap. Untuk mempertahankan kerenyahan, letakkan lapisan tisu dapur di bagian bawah dan samping wadah sebelum menempatkan ayam di dalamnya. Tisu tersebut berfungsi untuk menyerap cairan berlebih dari ayam. Setelah ayam benar-benar dingin, tambahkan tisu dapur lain di atasnya sebelum menutup wadah. Selalu beri label pada wadah dengan tanggal penyimpanan agar lebih mudah dalam melacak kesegaran ayam yang disimpan.
3. Pembekuan untuk Penyimpanan Jangka Panjang
Jika Anda ingin memperpanjang masa simpan ayam goreng, metode pembekuan merupakan pilihan yang sangat efisien. Ayam goreng yang disimpan dengan cara yang tepat di dalam freezer dapat menjaga kualitas optimalnya hingga sekitar 4 bulan. Meskipun secara teknis aman untuk disimpan selamanya pada suhu 0F (-18C), namun kualitas rasa dan tekstur dapat menurun seiring berjalannya waktu. Untuk menghindari freezer burn, penting untuk menggunakan wadah yang sesuai untuk freezer atau membungkusnya dengan aluminium foil yang kuat atau bungkus freezer yang efektif.
Sebaiknya, cara terbaik untuk menyimpan ayam goreng agar tidak berbau tengik adalah dengan membungkus setiap potong ayam secara terpisah sebelum menempatkannya dalam wadah yang lebih besar. Langkah ini akan membantu melindungi ayam dari paparan udara yang berlebihan. Pastikan juga untuk mengeluarkan udara sebanyak mungkin dari kantong freezer sebelum menutupnya rapat. Saat Anda ingin menggunakan ayam tersebut, keluarkan dari freezer dan biarkan mencair di dalam kulkas semalaman atau manfaatkan pengaturan 'defrost' pada microwave. Proses pencairan yang dilakukan secara perlahan di dalam kulkas lebih dianjurkan untuk menjaga kualitas tekstur dan rasa ayam goreng.
4. Mencegah Kelembaban dan Menjaga Kerenyahan
Menjaga kerenyahan ayam goreng menjadi salah satu tantangan yang paling signifikan. Kelembaban dapat dianggap sebagai musuh utama yang mengancam kerenyahan tersebut. Setelah proses penggorengan selesai, sangat disarankan untuk menempatkan ayam di atas rak kawat agar minyak berlebih dapat ditiriskan dengan baik, bukan langsung di atas tisu atau piring. Hal ini penting karena ruang tertutup dapat menahan kelembaban yang dikeluarkan oleh ayam saat mulai mendingin, sehingga menjaga ayam tetap terbuka saat pendinginan awal adalah langkah yang bijak.
Untuk penyimpanan yang lebih baik, Anda bisa menggunakan kantong kertas atau menambahkan beberapa lembar tisu dapur sebagai desikan untuk menyerap kelembaban yang berlebihan di dalam wadah. Dengan cara ini, kulit ayam goreng akan tetap terjaga kerenyahannya. Ketika saatnya untuk memanaskan kembali, menggunakan oven atau air fryer adalah metode yang paling efektif untuk mengembalikan kerenyahan ayam. Anda bisa memanaskan oven pada suhu sekitar 204°C (400°F) dan menempatkan ayam selama 10-30 menit, tergantung pada ukuran potongan ayam. Jika memilih air fryer, panaskan pada suhu 190°C dan masak selama 5-6 menit, sambil membolak-balik ayam sesekali untuk hasil yang optimal.
5. Periksa dan Mengenali Tanda-tanda Ayam Basi
Walaupun ayam goreng telah disimpan dengan cara yang benar, penting untuk selalu memeriksa adanya tanda-tanda kerusakan sebelum mengonsumsinya. Ayam goreng lebih rentan basi karena minyak yang digunakan dalam proses penggorengan dapat mengalami kebusukan lebih cepat. Gunakanlah indra Anda untuk mengidentifikasi tanda-tanda pembusukan, bahkan jika waktu penyimpanan masih dalam batas yang dianjurkan.
Tanda-tanda ayam yang sudah tidak layak konsumsi meliputi bau busuk atau tidak sedap, seperti bau asam atau amonia yang menyengat. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan teksturnya. Jika ayam terasa berlendir, lengket, atau sangat lunak, itu adalah indikasi bahwa ayam tersebut sudah mulai membusuk. Perubahan warna, seperti menjadi abu-abu kehijauan atau munculnya bintik-bintik jamur, juga merupakan tanda jelas bahwa ayam tersebut tidak aman untuk dimakan.
Jika Anda menemukan salah satu dari tanda-tanda tersebut, langkah terbaik adalah membuang ayam goreng itu. Mengonsumsi ayam yang sudah basi dapat berisiko menyebabkan penyakit bawaan makanan yang serius. Oleh karena itu, keamanan pangan harus selalu menjadi prioritas utama untuk menjaga kesehatan Anda dan keluarga.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5396127/original/025477400_1761726557-Gemini_Generated_Image_lpcpsglpcpsglpcp.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5395897/original/007160200_1761720800-Cara_Simpan_Ayam_Goreng.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5395898/original/075215900_1761720816-Menyimpan_Ayam_Goreng.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5395896/original/098225300_1761720782-Cara_Menyimpan_Ayam_Goreng.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5052296/original/055713300_1734331868-20220.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5029898/original/029251300_1732949638-ciri-ciri-ceker-ayam-busuk.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382939/original/072017700_1760609126-azaka.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397815/original/018135000_1761817503-sayur_lodeh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3268133/original/087937000_1602740218-pexels-shameel-mukkath-5191851.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5151537/original/083913900_1741163908-fresh-kiwi-cut-into-half-put-wooden-cutting-board.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394005/original/096429400_1761623041-pexels-jeshoots-3688.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396551/original/050002600_1761739717-WhatsApp_Image_2025-10-29_at_17.30.25_bec13669.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375441/original/016826000_1759925746-matcha_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394299/original/063851500_1761630751-pexels-rquiros-1751149.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5033312/original/068028400_1733206747-Depositphotos_426044344_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3999185/original/000458400_1650328246-american-shrimp-fried-rice-served-with-chili-fish-sauce-thai-food.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392623/original/025790900_1761472339-unnamed__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375442/original/076236300_1759925766-matcha_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4374501/original/040573700_1679993388-smiley-family-eating-together-medium-shot.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5128922/original/029081300_1739264579-Risotto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389368/original/052309700_1761194988-Ayam_Suwir_Kemangi_PEdas_Kecombrang.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387862/original/015963100_1761105715-WhatsApp_Image_2025-10-22_at_07.42.47.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388323/original/084343100_1761118272-SnapInsta.to_565730091_18543295441029498_7783621289433375649_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1531229/original/005319600_1489031985-IMG_20170307_152338.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282544/original/098134300_1752478333-takafumi-yamashita-f7REE1J7k9k-unsplash.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5275623/original/065000600_1751885979-Meatguy_Steakhouse__3_-min.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5016061/original/098910800_1732180738-IMG-20241121-WA0027.jpg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280345/original/085190400_1752221910-pexels-towfiqu-barbhuiya-3440682-26707585.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279254/original/067751900_1752132134-Kerak_Telor_JFK_2025.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280821/original/002199600_1752287018-0E6A2474-01.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5005646/original/001862500_1731587965-Screenshot_2024-11-07_201311.jpg)

