Fimela.com, Jakarta Tempe goreng merupakan salah satu hidangan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Namun, tantangan utama yang sering dihadapi adalah bagaimana cara menjaga kerenyahannya agar tidak hilang. Setelah beberapa jam disajikan, tempe goreng biasanya akan menjadi lembek dan kehilangan cita rasanya. Untungnya, terdapat berbagai trik yang dapat diterapkan mulai dari tahap persiapan hingga penyimpanan untuk memastikan tempe goreng tetap renyah sepanjang hari.
Rasa yang lezat saja tidak cukup, karena tekstur renyah pada tempe goreng juga sangat penting untuk meningkatkan kenikmatan saat menyantapnya. Beberapa faktor seperti cara memotong, bumbu yang digunakan, serta teknik menggoreng memiliki pengaruh besar terhadap hasil akhir. Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah yang benar, Anda tidak perlu khawatir lagi tentang kehilangan kerenyahan pada tempe goreng yang Anda buat.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara mendetail tentang trik penyimpanan tempe goreng agar tetap renyah tanpa memerlukan oven. Kami juga akan memberikan panduan lengkap yang didukung oleh sumber-sumber yang terpercaya, sehingga Anda dapat menikmati tempe goreng yang selalu renyah kapan saja. Mengutip dari berbagai sumber, Senin (3/11), simak informasi selengkapnya di bawah ini.
1. Potong Tempe dengan Ketebalan yang Tepat
Langkah pertama yang sangat penting untuk menciptakan tempe goreng yang memiliki tekstur renyah adalah dengan memotongnya pada ketebalan yang tepat. Jika potongan tempe terlalu tebal, maka bagian dalamnya akan sulit untuk matang secara merata, sedangkan potongan yang terlalu tipis berisiko hancur saat digoreng.
Ketebalan yang dianjurkan untuk potongan tempe goreng adalah sekitar 1/2 cm maksimal. Dengan potongan yang lebih tipis, panas minyak dapat menyebar secara merata ke seluruh bagian tempe, sehingga hasilnya matang dengan sempurna dan kering. Selain itu, teknik memotong juga memegang peranan penting dalam proses ini. Gerakkan pisau seolah-olah seperti sedang menggergaji dari bagian kiri ke kanan.
Hindari menekan pisau terlalu keras, karena hal ini dapat membuat kacang kedelai terlepas satu sama lain. Potongan yang dilakukan dengan presisi akan membantu memastikan tempe matang merata, sehingga menghasilkan tempe goreng yang kering dan renyah dengan sempurna, serta mengurangi kemungkinan bagian dalamnya tetap lembek.
2. Marinasi atau Ungkep Tempe dengan Bumbu
Proses marinasi atau pengungkepan tempe sebelum digoreng memiliki tujuan yang lebih dari sekadar memperkaya rasa. Aktivitas ini juga berperan penting dalam menciptakan tekstur renyah yang lebih tahan lama. Dengan cara ini, bumbu dapat meresap ke dalam serat kedelai, yang berdampak pada struktur tempe saat proses penggorengan. Seperti yang dijelaskan, "Perendaman ini membantu bumbu meresap hingga ke dalam serat kedelai, yang dapat mempengaruhi struktur tempe saat digoreng."
Untuk melakukan marinasi, langkah pertama adalah menghaluskan bumbu seperti bawang, ketumbar, dan kunyit. Setelah itu, tumis bumbu tersebut sebentar dan tambahkan air secukupnya hingga mendidih. Setelah air mendidih, masukkan potongan tempe dan masak selama lima menit. Kemudian, matikan api dan biarkan tempe terendam dalam bumbu selama 30 menit untuk memastikan bumbu benar-benar meresap. Dengan cara ini, tempe tidak akan terlalu matang dan akan memiliki rasa yang lebih kaya serta tekstur yang lebih padat. Akhirnya, tempe yang sudah dimarinasi akan lebih mampu mempertahankan kerenyahannya setelah digoreng.
3. Gunakan Air Es atau Adonan Dingin
Untuk menjaga kerenyahan tempe goreng, salah satu teknik yang sering digunakan oleh para profesional adalah dengan memanfaatkan suhu dingin. Salah satu caranya adalah dengan mencampurkan air es ke dalam adonan tepung atau merendam tempe yang telah dibumbui dalam air es selama beberapa detik sebelum proses penggorengan.
Suhu rendah dari air es berfungsi untuk menutup pori-pori pada permukaan tempe, sehingga minyak tidak mudah meresap. Dengan menggunakan air es, adonan tepung yang melapisi tempe dapat menjadi lebih renyah. Selain itu, air es juga berperan penting dalam membantu adonan pelapis menempel dengan lebih baik pada permukaan tempe. Ketika tempe yang telah didinginkan dimasukkan ke dalam minyak panas, perbedaan suhu yang ekstrem akan membuat lapisan luar tempe cepat mengeras, menghasilkan tekstur krispi yang tahan lama.
Dengan suhu dingin, adonan akan memberikan hasil yang lebih krispi setelah digoreng. Meskipun tempe goreng sudah dingin, adonan dingin ini akan tetap memberikan tekstur yang keras dan renyah. Menggunakan teknik ini, Anda dapat menikmati tempe goreng yang tetap enak dan renyah meskipun sudah tidak panas lagi.
4. Pilih Campuran Tepung yang Tepat
Jenis tepung yang dipilih memiliki pengaruh besar terhadap tingkat kerenyahan tempe goreng. Agar tempe goreng lebih renyah tanpa terlalu banyak menyerap minyak, sebaiknya gunakan campuran tepung beras dan tepung tapioka.
Tepung beras dan tapioka terbukti lebih efektif dalam menciptakan adonan gorengan yang crispy serta tidak menyerap minyak secara berlebihan. Jika menggunakan tepung terigu, perbandingan yang baik adalah 75% tepung terigu serbaguna dan 25% tepung beras. Dengan kombinasi ini, hasil gorengan akan lebih optimal.
Selain itu, tepung jagung juga merupakan pilihan yang baik untuk meningkatkan kerenyahan tempe goreng. "Gunakan tepung jagung atau tepung beras." Mengombinasikan kedua jenis tepung ini dapat membantu menghasilkan lapisan luar yang garing dan tahan lama.
5. Tambahkan Kapur Sirih
Penggunaan kapur sirih (calcium hydroxide) merupakan metode tradisional yang terbukti efektif dalam membuat tempe goreng menjadi lebih renyah dan awet. Dengan menggunakan kapur sirih, tekstur tempe akan mengeras, sehingga hasil gorengan menjadi lebih garing. Selain itu, kapur sirih juga berfungsi untuk memperpanjang masa simpan tempe goreng, meskipun disimpan dalam toples kedap udara selama berbulan-bulan. Untuk melakukannya, potongan tempe yang telah dipotong tipis direndam dalam air yang telah dicampurkan dengan kapur sirih.
Proses ini melibatkan merendam tempe selama 15 menit dalam campuran tersebut. Setelah waktu perendaman selesai, tempe perlu diangkat dan dicuci hingga bersih sebelum ditiriskan dan dibumbui atau dilapisi dengan tepung. "Proses perendaman dengan kapur sirih ini akan memberikan efek pengerasan pada permukaan tempe." Efek pengerasan ini memungkinkan tempe lebih tahan terhadap kelembapan dan minyak, sehingga kerenyahannya dapat terjaga lebih lama, bahkan ketika disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruang. Dengan cara ini, kualitas tempe goreng yang dihasilkan akan lebih baik dan lebih tahan lama.
6. Teknik Menggoreng Deep Frying dengan Suhu Minyak yang Tepat
Untuk mendapatkan tempe yang renyah, teknik menggoreng yang tepat sangatlah penting. Salah satu metode yang dianjurkan adalah deep frying, di mana tempe direndam sepenuhnya dalam minyak bersih yang cukup banyak. Metode ini melibatkan penggunaan minyak dalam jumlah yang cukup agar bahan makanan bisa 'berenang' di dalamnya. Sebelum memasukkan tempe, pastikan minyak sudah mencapai suhu yang ideal, yang bisa ditandai dengan munculnya gelembung kecil di sekitar sendok kayu.
Setelah tempe dimasukkan ke dalam minyak, sebaiknya kecilkan api menjadi sedang. Hal ini bertujuan agar tempe dapat matang dengan merata hingga ke bagian dalam tanpa risiko terbakar. Penting untuk diingat, jangan menggoreng terlalu banyak tempe sekaligus, karena hal ini dapat menurunkan suhu minyak secara drastis. Jika suhu minyak menurun, tempe akan menyerap lebih banyak minyak dan hasilnya menjadi lembek. Minyak yang tidak cukup panas juga akan membuat tempe menyerap minyak berlebih sebelum lapisan luar mengeras. Oleh karena itu, menjaga suhu yang stabil dan tepat sangat krusial untuk menghasilkan tempe goreng yang renyah dan tidak berminyak.
7. Simpan di Wadah Terbuka atau Renggang
Kesalahan umum lainnya adalah menyimpan tempe goreng di wadah tertutup rapat. Uap panas yang tertahan di dalam wadah menyebabkan tempe menjadi lembek.Gunakan wadah terbuka atau toples dengan ventilasi udara agar sirkulasi tetap baik.
Jika ingin menyimpannya dalam waktu lama, lapisi dasar wadah dengan tisu dapur untuk menyerap sisa minyak.Dengan cara ini, tempe akan tetap kering dan tidak kehilangan tekstur renyahnya hingga berjam-jam setelah digoreng.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5307809/original/055334100_1754482491-tempe_goreng.jpg)

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5199384/original/038513800_1745580146-ChatGPT_Image_Apr_25__2025__06_21_41_PM.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5392390/original/089934000_1761453280-038000700_1757460765-Gemini_Generated_Image_br3venbr3venbr3v.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160851/original/041505700_1741843444-preparing-all-purpose-flour-make-dough_114579-37754.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5307808/original/052405300_1754482491-tempe_goreng.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401438/original/096832500_1762168138-fried_tempe.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5157584/original/053575700_1741602362-delicious-sauce-bowl-high-angle.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4630384/original/062307300_1698744061-young-woman-with-eyes-closed-enjoying-cup-coffee-while-working-late-touchpad-home__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5206121/original/011641900_1746157783-Hidangan_daging_lezat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3223409/original/033543200_1598836612-sarah-gualtieri-gkX0f9uKCrQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393617/original/086342900_1761563507-Gemini_Generated_Image_sp9hwlsp9hwlsp9h.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399030/original/008397600_1761903005-Gemini_Generated_Image_i9ivl0i9ivl0i9iv__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5196319/original/054843300_1745399779-Yogurt_Yunani.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382939/original/072017700_1760609126-azaka.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397815/original/018135000_1761817503-sayur_lodeh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3268133/original/087937000_1602740218-pexels-shameel-mukkath-5191851.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5151537/original/083913900_1741163908-fresh-kiwi-cut-into-half-put-wooden-cutting-board.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394005/original/096429400_1761623041-pexels-jeshoots-3688.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396551/original/050002600_1761739717-WhatsApp_Image_2025-10-29_at_17.30.25_bec13669.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396127/original/025477400_1761726557-Gemini_Generated_Image_lpcpsglpcpsglpcp.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375441/original/016826000_1759925746-matcha_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394299/original/063851500_1761630751-pexels-rquiros-1751149.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5033312/original/068028400_1733206747-Depositphotos_426044344_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3999185/original/000458400_1650328246-american-shrimp-fried-rice-served-with-chili-fish-sauce-thai-food.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5275623/original/065000600_1751885979-Meatguy_Steakhouse__3_-min.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5016061/original/098910800_1732180738-IMG-20241121-WA0027.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279254/original/067751900_1752132134-Kerak_Telor_JFK_2025.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280345/original/085190400_1752221910-pexels-towfiqu-barbhuiya-3440682-26707585.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280821/original/002199600_1752287018-0E6A2474-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5005646/original/001862500_1731587965-Screenshot_2024-11-07_201311.jpg)



