UMB Dampingi Warga Kembangkan Kebun Hidroponik dan Tanaman Obat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sejumlah dosen dan mahasiswa Universitas Mercu Buana (UMB) mengembangkan kebun hidroponik dan tanaman obat keluarga (TOGA) di Taman Interaksi Teratai, Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertujuan mendukung ketahanan pangan dan kesehatan keluarga melalui pemanfaatan lahan produktif di kawasan perkotaan.

Program bertajuk “Pemanfaatan Lahan Produktif di Taman Interaksi Teratai RW 09 Kelurahan Palmerah untuk Tanaman Obat Keluarga dan Tanaman Hidroponik” ini didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui skema Hibah Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat tahun anggaran 2025.

Ketua pelaksana PKM, Yopi Lutfiansyah, menjelaskan bahwa pemilihan Taman Interaksi Teratai dilakukan karena masih terdapat lahan yang dapat dioptimalkan untuk mendukung kemandirian pangan masyarakat.

“Dengan konsep hidroponik Nutrient Film Technique (NFT), tanaman dibudidayakan tanpa tanah menggunakan lapisan tipis larutan nutrisi. Sementara untuk TOGA menggunakan konsep Vertical Garden diterapkan sebagai solusi lahan terbatas sekaligus meningkatkan estetika taman,” ujarnya, Senin (27/10/2025).

Lahan hidroponik berukuran 3x5 meter dan area tanaman obat keluarga seluas 3x5 meter kini menghiasi taman tersebut. Sejumlah benih sayuran seperti selada, pokcoy, bayam, dan kangkung telah ditanam, sementara tanaman obat meliputi jahe, sambiloto, kunyit, lengkuas, dan serai juga telah disiapkan. “Diharapkan dalam 27 hingga 30 hari ke depan sudah bisa dipanen,” kata instruktur pelatihan budidaya hidroponik, Ipul.

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. LMK RW 09 Kelurahan Palmerah, Muhammad Irfan, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif yang melibatkan unsur akademisi dan pemerintah.

“Terima kasih kepada para dosen, mahasiswa, dan pihak pemerintah yang telah membantu menghidupkan kembali Taman Interaksi Teratai ini. Semoga memberi manfaat, berkah, dan rezeki tambahan bagi warga,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Universitas Mercu Buana mendorong partisipasi perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat dan penguatan ketahanan pangan di kawasan perkotaan.