Unilever Indonesia Jalankan Efisiensi dan Penyesuaian Pegawai di Tengah Tantangan Pasar

3 hours ago 1

FILE - A Unilever logo is displayed outside the head office of PT Unilever Indonesia Tbk. in Tangerang, Indonesia, Tuesday, Nov. 16, 2021. Unilever, the company that makes Ben & Jerry’s ice cream, Dove soaps and Vaseline, says it

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — PT Unilever Indonesia Tbk menegaskan bahwa langkah efisiensi dan penyesuaian pegawai merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menjaga kinerja di tengah tantangan pasar. Penyesuaian tersebut dilakukan seiring transformasi bisnis dan penguatan budaya kerja yang berorientasi pada hasil.

Dalam sesi tanya jawab Public Expose Unilever Indonesia, Rabu (15/10/2025), Presiden Direktur Benjie Go Yap menanggapi pertanyaan terkait kemungkinan pengurangan karyawan. Ia menekankan, perusahaan berfokus pada peningkatan kapabilitas sumber daya manusia dan produktivitas jangka panjang.

“Fokus kami tetap pada penguatan kemampuan manusia dan transformasi bisnis. Akan ada penyesuaian di beberapa fungsi organisasi seiring dengan dorongan menuju budaya kinerja tinggi dan produktivitas,” ujar Benjie di Graha Unilever BSD, Tangerang, Banten.

Benjie menambahkan, langkah tersebut dijalankan secara selektif untuk memastikan perusahaan tetap tangguh menghadapi perubahan pasar. Ia menegaskan, Unilever tetap berkomitmen menjaga kesejahteraan karyawan sembari memperkuat efisiensi dan sistem kerja berbasis teknologi yang lebih maju.

Pada semester I 2025, Unilever mencatat penjualan bersih sebesar Rp 18,2 triliun dengan laba bersih Rp 2,2 triliun, turun 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meski begitu, margin kotor meningkat menjadi 48,1 persen dari 45,1 persen pada semester sebelumnya, menandakan efisiensi berjalan efektif.

Efisiensi biaya juga terlihat dari penurunan pengeluaran pemasaran hampir 10 persen dan biaya administrasi umum sebesar 23,3 persen. Direktur Keuangan Neraj Lal mengatakan, efisiensi menjadi fondasi penting dalam menjaga ketahanan margin dan arus kas positif di tengah kondisi ekonomi yang menantang.

Sebagai bagian dari penguatan organisasi, Unilever Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) juga menunjuk Hendri Widiarta sebagai direktur baru menggantikan Willy Saelan. Penunjukan ini menegaskan fokus perusahaan dalam memperkuat kapabilitas SDM dan budaya kinerja tinggi di seluruh lini bisnis.

Read Entire Article
Food |