Wujudkan Hilirisasi Batu Bara, Ini Proyek yang Dikerjakan PTBA

1 week ago 10
Situs Liputan Live Dini Cermat Terpercaya

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengimplementasikan proyek hilirisasi. Seperti diketahui, hilirisasi salah satu gagasan besar pemerintah sejak era Presiden Joko Widodo sampai saat ini di periode kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail menjelaskan aksi korporasi di lapangan, berkaitan dengan hilirisasi tersebut. Perusahaan yang ia pimpin bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Universitas Gajah Mada (UGM) memulai pilot project konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet untuk bahan baku baterai Lithium-ion (Li-ion). Peluncuran perdana (soft launching) pilot project tersebut telah berlangsung di Kawasan Industri Tanjung Enim pada 15 Juli 2024.

"Pilot project konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet ini dapat menjadi salah satu terobosan penting dalam hilirisasi batu bara," kata Arsal, dalam konferensi pers di Hotel Westin, Jakarta, Senin (14/4/2025).

Ia menerangkan, pengembangan batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet merupakan wujud komitmen PTBA dalam mendukung kebijakan Pemerintah yang mendorong hilirisasi batu bara. Pada saat yang sama, perusahaan tersebut menjaga ketahanan energi nasional, serta mendukung kemajuan industri kendaraan listrik di dalam negeri. Menurutnya, sangat potensial untuk dikembangkan.

"Artificial graphite cuma sampai lembaran-lembaran, kalau dijual, secara komersil tetap menguntungkan, dan pasarnya, berdasarkan analisa kawan-kawan Kemenperin (Kementerian Perindustrian) ada. Tapi kami baru pilot project, sudah mulai tahap FS (Feasibility Study)," ujar Arsal.

Ia berharap studi kelayakan proyek tersebut bisa rampung tahun ini. Kemudian tahun depan sudah selesai dibangun. Lalu tahun berikutnya sudah dikomersialisasi. PTBA, jelas Arsal, juga fokus pada pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Ini juga sejalan dengan agenda besar pemerintah yakni mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.

Read Entire Article
Food |