Bahlil: Penggalian Lumpur Jadi Tantangan Evakuasi 7 Pekerja Freeport

2 hours ago 4

Sebuah mobil melintas di kawasan Grasberg Mine milik PT. Freeport Indonesia (PTFI ) di Tembagapura, Mimika, Timika, Papua, Minggu (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan penggalian lumpur menjadi tantangan terbesar dalam pencarian tujuh pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) yang terjebak di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Mimika, Papua Tengah. Freeport masih terus mengupayakan penyelamatan tujuh pekerja.

“Tantangannya pasti ada, karena itu kan kita menggali lumpur di underground (bawah tanah). Jadi, pasti kesulitannya cukup berarti. Kita berdoa agar tujuh pekerja dapat ditemukan,” kata Bahlil saat ditemui di Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Bahlil menambahkan, saat ini Kementerian ESDM bersama PT Freeport masih berupaya mencari ketujuh pekerja tersebut.

“Sekarang tim saya, direktur tambang dan direktur inspektur tambang, masih berada di lokasi Freeport dan sampai dengan hari ini laporan menyebutkan saudara-saudara kita pekerja di underground belum ditemukan,” ujarnya.

Ia memastikan komunikasi antara tim yang diturunkan dengan pihak manajemen Freeport terus dilakukan demi mengakselerasi pencarian korban.

“Sekarang seluruh potensi, baik manpower maupun peralatan, semua difokuskan untuk menggali lumpur yang masuk ke area underground itu,” kata Bahlil.

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan jajarannya mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki untuk menyelamatkan tujuh pekerja yang masih terjebak di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Mimika, Papua Tengah.

Tony menyebut, tantangan terberat dalam upaya evakuasi tersebut adalah material lumpur bijih basah yang dalam jumlah besar masuk ke area tambang bawah tanah GBC.

Longsor lumpur bijih basah terjadi di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) Extraction 28–30 Panel, Tembagapura, Kabupaten Mimika, pada Senin (8/9/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIT.

sumber : ANTARA

Read Entire Article
Food |