REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengingatka masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi meningkatnya curah hujan di Bandung Raya. Termasuk Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang masuk kategori rawana bencana hidrometeorologis.
"Sehubungan dengan potensi peningkatan intensitas hujan kepada masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis(dampak cuaca ekstrem)," ujar Kepala Stasiun BMKG Bandung, Teguh Rahayu saat dikonfirmasi, akhir pekan ini.
Hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai petir serta angin kencang yang dapat mengakibatkan dampak seperti genangan, banjir, pergerakan tanah, longsor, hingga pohon tumbang. Khususnya wilayah Bandung Barat yang memiliki topografi curam dan bergunung agar waspada longsor khususnya jika terjadi hujan beberapa hari berturut-turut.
"Untuk daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, dapat memulai membersihkan sungai dari sampah dan sedimentasi sehingga aliran air sungai menjadi lancar. Kepada masyarakat jika terjadi cuaca buruk silahkan berlindung di dalam ruangan, hindari berlindung dibawah pohon atau papan reklame," kata Teguh.
Teguh membeberkan, anomali suhu permukaan air laut (SST) diperairan Jabar masih cukup hangat. Sehingga, masih ada kontribusi terhadap pertumbuhan awan-awan hujan pada skala lokal. kelembapan udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850- 700 mb lembap berkisar antara 60 - 95 persen.
"Berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan pada 1 pekan ke depan umumnya cuaca di wilayah Jawa Barat Cerah Berawan hingga Berawan di pagi dan siang hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang antara siang sore dan malam hari," kata dia.
Khusus di Bandung Raya yang meliputi Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kota Bandung masih terdapat pengaruh lokal yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif yakni kelembapan udara yang lembap pada lapisan 850 mb dan 700 mb wilayah Bandung Raya yaitu 50-90 persen.
Saat ini Jawa Barat termasuk Bandung Raya sudah memasuki musim hujan. Dengan puncak musim hujan bervariasi mulai dari November 2025 hingga Maret 2026. "Prospek cuaca di wilayah Jawa Barat sepekan kedepan umumnya Cerah Berawan hingga Berawan pada pagi hari dengan potensi hujan ringan, sedang hingga lebat antara siang, sore dan malam hari," kata Teguh.

6 hours ago
6



























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)










