Benarkah Unit Bayangan Qassam di Balik Demo Anti-Hamas untuk Kelabui Pemindahan Tawanan?

10 hours ago 4

Anggota Hamas mengambil posisi di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, sebelum menyerahkan sandera Israel ke Palang Merah, Senin, 13 Oktober 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA— Para pengguna media sosial mengedarkan pernyataan tentang seorang tahanan Israel yang dibebaskan dalam kesepakatan baru-baru ini antara Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan Israel.

Yakni unit bayangan Brigade Izz ad-Din al-Qassam menggunakan demonstrasi menentang gerakan tersebut selama perang di Gaza utara sebagai kedok untuk memindahkan para tahanan Israel di antara daerah-daerah di Jalur Gaza.

Klaim tersebut menjadi viral dan menarik ratusan ribu penonton dalam bahasa Arab dan Inggris. Pembuat konten mengklaim bahwa tahanan yang tidak disebutkan namanya mengatakan pemindahan tersebut terjadi di tengah kerumunan massa "di bawah pengawasan pesawat tak berawak Israel.

Langkah ini mencerminkan kecerdasan perlawanan Palestina dan kemampuannya untuk mengeksploitasi kondisi lapangan demi kepentingannya, kata para pengguna.

Merek menggambarkannya sebagai operasi tipu muslihat keamanan dan taktis tingkat tinggi serta kamuflase untuk semua dinas keamanan Israel.

Penyebaran klaim

Melacak aktivitas digital dari klaim viral tersebut menunjukkan bahwa versi pertama dari klaim tersebut muncul pada malam hari tanggal 13 Oktober, beberapa jam setelah penjajah Israel mengumumkan pembebasan tahanan Israel yang ke-20 sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata.

Klaim tersebut dengan cepat menyebar luas setelah di-retweet oleh akun-akun berita dan analis politik di X dan Facebook, yang berkontribusi dalam mengubahnya menjadi konten viral dan diperlakukan seolah fakta terkonfirmasi.

Postingan yang beredar termasuk video demonstrasi pada Maret 2025 lalu terhadap perlawanan Palestina. Unggahan itu disertai dengan keterangan klaim bahwa seorang tentara Israel yang dibebaskan mengatakan unit bayangan Brigade al-Qassam disembunyikan dalam demonstrasi tersebut untuk mengangkut para tahanan dari utara ke selatan Gaza.

Read Entire Article
Food |