Hotel-Hotel BUMN Bersiap Sambut Lonjakan Wisatawan saat Libur Lebaran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota holding BUMN pariwisata (InJourney), PT Hotel Indonesia Natour (InJourney Hospitality) memastikan kesiapan optimal dalam menyambut wisatawan. InJourney Hospitality, yang saat ini mengelola 38 properti yang terdiri dari 37 hotel dan 1 lembaga pendidikan serta memiliki 13 portofolio hotel, telah menyiapkan berbagai strategi guna mengantisipasi lonjakan wisatawan selama musim libur.

"Kami melakukan sinergi dengan seluruh stakeholders untuk memastikan kesiapan dalam mendukung pengalaman perjalanan bagi wisatawan dan para pemudik lebih nyaman dan seamless, dimulai dari bandara, layanan aviasi dan kebandarudaraan, hingga tiba di destinasi pariwisata," ujar Marketing Group Head InJourney Retna Murti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (28/3/2025).

Retna memprediksi libur Lebaran 2025 akan mendorong peningkatan signifikan dalam pergerakan masyarakat dan wisatawan domestik. Untuk itu, InJourney Hospitality telah menghadirkan berbagai program spesial guna menarik minat tamu, seperti paket menginap Hari Raya, Halal Bi Halal Buffet, hantaran Lebaran, serta promosi eksklusif melalui platform digital dan agen perjalanan daring.

Direktur Utama InJourney Hospitality, Christine Hutabarat, menyampaikan persiapan intensif telah dilakukan guna menghadapi puncak kunjungan wisatawan selama Idul Fitri 2025. InJourney Hospitality, lanjut Christine, berkomitmen menghadirkan layanan terbaik dengan sentuhan keramahtamahan khas Indonesia di setiap touchpoint.

"Selain itu, kami terus melakukan berbagai improvement dari sisi operasional, fasilitas, serta peningkatan kompetensi personel guna menjamin kenyamanan para tamu selama periode Idul Fitri," ucap Christine.

Christine memperkirakan tingkat hunian hotel di bawah naungan InJourney Hospitality akan meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada Idul Fitri 2024, tingkat hunian mencapai 77,9 persen dengan jumlah kamar terjual sebanyak 3.623. Pada libur Lebaran 2025 ini, seluruh klaster hotel diprediksi mengalami peningkatan okupansi, dengan tingkat hunian tertinggi berada di region Bali sebesar 81,2 persen. Beberapa unit hotel dengan okupansi tinggi meliputi The Meru Sanur, Merusaka Nusa Dua, Truntum Kuta, Inna Sindhu Beach Bali, dan The Manohara Yogyakarta.

Selain okupansi, Christine memproyeksikan, pendapatan dari sektor Food and Beverage (F&B) meningkat sebesar 34 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini didorong oleh meningkatnya konsumsi selama Ramadhan dan Idul Fitri, strategi pemasaran yang optimal, serta bertambahnya jumlah pelanggan di berbagai unit hotel.

"Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, InJourney Hospitality optimistis dapat memberikan pengalaman liburan yang berkesan dan nyaman bagi para wisatawan selama libur Lebaran 2025," kata Christine.