IIF Terus Dorong Pembiayaan Infrastruktur Berkelanjutan

5 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) terus mendorong pembiayaan untuk proyek infrastruktur berkelanjutan. Fokus utama pembiayaan IIF meliputi sektor-sektor krusial seperti energi terbarukan, transportasi publik rendah emisi, pengelolaan air dan limbah berkelanjutan, serta infrastruktur sosial dan pariwisata yang berwawasan lingkungan.

Upaya IIF dalam mendorong pembangunan infrastruktur berkelanjutan tersebut meraih pengakuan global dalam ajang The Asset Triple A Sustainable Infrastructure Awards 2025. IIF meraih lima penghargaan dalam ajang tersebut.

Penghargaan ini mencakup sektor transportasi, telekomunikasi, air bersih, gas alam cair (LNG), serta kategori institusi pembiayaan infrastruktur terbaik. Proyek-proyek yang mendapat pengakuan antara lain pembiayaan senilai 38,55 juta dolar AS untuk PT Polytama Propindo, akuisisi PT Ultra Mandiri Telekomunikasi oleh PT Dayamitra Telekomunikasi senilai Rp650 miliar, pembiayaan Rp250 miliar untuk proyek air bersih PT Pembangunan Perumahan Tirta Riau, serta proyek LNG senilai Rp700 miliar untuk PT Sumber Aneka Gas.

Sementara itu, penghargaan sebagai Project Finance House of the Year diberikan kepada IIF atas konsistensinya mendukung infrastruktur nasional dengan pendekatan berkelanjutan.

Chief Investment Officer IIF M Ramadhan Harahap, mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya berkelanjutan IIF dalam menghadirkan pembiayaan infrastruktur yang selaras dengan prinsip lingkungan dan pembangunan jangka panjang.

“Sebagai enabler pembangunan infrastruktur berkelanjutan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkembang dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi nasional,” ujar Ramadhan dalam siaran pers, Sabtu (5/7/2025).

Hingga Maret 2025, IIF mencatat bahwa proyek-proyek yang didukungnya telah berkontribusi pada penurunan emisi gas rumah kaca hampir 5 juta ton CO₂ ekuivalen per tahun. Kontribusi ini berasal dari pembiayaan proyek-proyek energi terbarukan dengan kapasitas terpasang mencapai 709,9 megawatt yang melayani sekitar 709 ribu rumah tangga atau sekitar 3,5 juta jiwa.

Di sektor air bersih, pembiayaan IIF meningkatkan kapasitas distribusi air hingga 27.501 liter per detik, menjangkau lebih dari 1,39 juta rumah tangga atau lebih dari 6,7 juta penduduk. IIF juga mendukung pembangunan fasilitas layanan kesehatan dengan kapasitas 1.051 tempat tidur rawat inap dan layanan rawat jalan untuk lebih dari 351 ribu pasien setiap tahun.

Ajang penghargaan ini diselenggarakan oleh The Asset, lembaga media dan keuangan terkemuka di Asia yang mengevaluasi institusi keuangan berdasarkan struktur pembiayaan, keberlanjutan, serta dampak sosial dari proyek-proyek yang dibiayai.

Ramadhan mengatakan, pengakuan ini mencerminkan kepercayaan internasional terhadap IIF sebagai lembaga yang berperan aktif dalam mendukung agenda transisi hijau dan pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik (ESG).

Read Entire Article
Food |