Basketball 2025-12-07 15:05:46
LIMA Basketball, kompetisi basket antar kampus paling bergengsi di Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id) Deni Sulaeman/Skor.idSKOR.id - Rangkaian LIMA Mandiri Basketball 2025 akhirnya resmi berakhir setelah Final Jakarta yang berlangsung selama sepekan di GMSB.
Penutup musim ini menjadi klimaks dari perjalanan panjang yang digelar di empat kota: Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Jakarta.
Sepanjang musim, ratusan student-athlete berkompetisi, puluhan cerita besar tercipta, dan atmosfer persaingan semakin meningkat, menegaskan posisi LIMA sebagai kompetisi basket mahasiswa terbesar di Indonesia.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Yogyakarta: Pembuka Musim Penuh Drama
Musim dibuka di Yogyakarta dengan tensi tinggi sejak hari pertama. Final putra dan putri pada seri pembuka ini berlangsung dramatis hingga harus ditentukan lewat overtime. SCU dan UKSW keluar sebagai juara setelah melewati pertarungan ketat yang langsung menetapkan standar tinggi bagi rangkaian kota berikutnya. Antusiasme penonton yang memenuhi venue sepanjang pekan menjadi modal sempurna untuk memulai musim 2025.
Surabaya: Dominasi Ubaya dan Kejutan dari Timur
Memasuki seri kedua, GOR CLS Kertajaya di Surabaya menghadirkan salah satu momen paling berkesan musim ini. Universitas Surabaya (Ubaya) tampil luar biasa dengan menyapu bersih gelar juara putra dan putri Divisi 1. Tidak kalah menarik, kisah emosional datang dari Universitas Cenderawasih (Uncen), yang musim lalu menjadi juara Divisi 2. Tanpa diduga, mereka menembus final Divisi 1 dan finis sebagai runner-up, menjadikan mereka “People’s Champion” di mata banyak penonton.
Di Divisi 2, Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan kualitasnya. Setelah terdegradasi musim lalu, UM bangkit dan mengamankan tiket promosi kembali ke Divisi 1.
Bandung: Energi Baru dan Kejutan Debutan
Seri Bandung di GOR Pajajaran menghadirkan energi berbeda dengan banyaknya tim debutan. ITHB tampil paling meyakinkan dengan merebut gelar juara Divisi 1 Putra setelah menumbangkan Maranatha lewat eksekusi matang di menit akhir. Sementara itu, di Divisi 1 Putri, debutan Universitas Maranatha berhasil mengejutkan publik dengan mengalahkan juara bertahan Unpad melalui permainan dominan.
ITB turut mencuri perhatian setelah menjuarai Divisi 2 Putra dan memastikan promosi bersama IPB University ke Divisi 1.
Jakarta: Rivalitas Besar dan Penutup Spektakuler
Sebagai kota pamungkas, Jakarta kembali menjadi pusat perhatian. Ribuan penonton memadati GMSB sepanjang final week. Rivalitas legendaris Perbanas vs UPH kembali tersaji di final Divisi 1 Putra, dengan UPH keluar sebagai juara setelah tampil lebih stabil di momen penting.
Di Divisi 1 Putri, BINUS kembali mempertahankan gelar usai menaklukkan UEU dalam laga intens dan cepat. Sementara itu, Prasmul memastikan gelar Divisi 2 Putra serta tiket promosi bersama UEU.
Penutup musim ini menegaskan bahwa LIMA Mandiri Basketball bukan sekadar kompetisi, melainkan perjalanan besar para mahasiswa, pelatih, keluarga, dan komunitas basket Indonesia. Musim 2025 membuktikan bahwa basket mahasiswa terus berkembang, menghadirkan drama, kejutan, dan rivalitas yang semakin hidup dari tahun ke tahun.
Sumber: skor.id
Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini

9 hours ago
4
































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)








