Mentan: 27 Ribu Anak Muda Jadi Petani dengan Pendapatan hingga Rp20 Juta per Bulan

2 hours ago 2

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut sudah ada 27 ribu anak muda yang kini berprofesi sebagai petani dengan pendapatan mencapai Rp15 juta hingga Rp20 juta per bulan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut sudah ada 27 ribu anak muda yang kini berprofesi sebagai petani dengan pendapatan mencapai Rp15 juta hingga Rp20 juta per bulan.

Menurut Amran, meningkatnya minat generasi milenial dan Gen Z terhadap sektor pertanian tidak lepas dari penerapan teknologi modern yang membuat kegiatan bertani lebih efisien dan menguntungkan. Pemerintah, kata dia, memberikan dukungan berupa fasilitas dan alat pertanian secara hibah agar para petani muda dapat langsung berproduksi.

“Mereka dari Merauke, Kalimantan, dan Aceh itu pendapatannya rata-rata Rp15 juta sampai Rp20 juta. Kami berikan fasilitas, kami berikan alat pertanian hibah untuk mereka. Dan nanti ini, insya Allah, berkelanjutan,” ujar Amran dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Ia optimistis tren tersebut akan terus meningkat seiring dengan program pemerintah untuk mencetak sawah baru seluas tiga juta hektare. Lahan itu dikembangkan berbasis teknologi tinggi dan dikelola dalam bentuk klaster, yang disebut sebanding dengan sistem pertanian di negara maju seperti Amerika Serikat dan China.

“Model ini efisien dan bisa menarik minat anak muda untuk terjun ke pertanian. Kita ingin petani muda Indonesia menjadi pelaku utama dalam pertanian modern,” ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan Sensus Pertanian 2023 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), mayoritas petani di Indonesia masih berasal dari kelompok usia tua. Sekitar 70 persen petani berusia di atas 40 tahun, dengan dominasi terbesar berasal dari Generasi X (lahir 1965–1980) sebanyak 42,39 persen, disusul Baby Boomers (1946–1964) sebesar 27,61 persen.

Adapun partisipasi generasi muda masih tergolong rendah. Milenial (1981–1996) mencakup 25,61 persen dari total petani, sementara Generasi Z (1997–2012) hanya 2,14 persen.

sumber : Antara

Read Entire Article
Food |