Panglima Kirim Pasukan TNI Terpilih Salurkan Bantuan ke Gaza

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melihat paket bantuan untuk warga Gaza. Sumber: Puspen TNI

JAKARTA -- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto memerintahkan pengiriman pasukan terpilih TNI untuk melaksanakan misi kemanusiaan ke Gaza, Palestina, sejak 17 Agustus 2025. Misi itu berfokus pada pengamanan dan penyaluran bantuan makanan bagi masyarakat sipil yang terdampak krisis kemanusiaan akibat gempuran rudal Israel.

Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih II yang diperkuat 88 personel terdiri kru penerbang dan pendukung teknis, menggunakan tiga pesawat Super Hercules C-130J TNI AU dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma. Operasi bantuan kemanusiaan ini telah mengirimkan logistik sejak 17 Agustus hingga 9 September 2025 melalui airdrop dari pangkalan di Amman, Yordania dan El-Arish, Mesir dengan total bantuan sebesar 91,4 ton atau sekitar 520 bundel.

"Pengiriman pasukan ini merupakan wujud nyata solidaritas dan kepedulian bangsa Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina, sekaligus komitmen TNI dalam melaksanakan operasi militer selain perang (OMSP) sesuai amanat undang-undang (UU)," kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (13/9/2025).

Pasukan TNI yang diberangkatkan merupakan prajurit dengan kemampuan khusus dalam operasi kemanusiaan dan distribusi logistik di daerah konflik. Sebagai bagian dari penugasan akhir, perlengkapan logistik airdropping berupa 1.286 unit payung udara utama dan 40 bundel resmi dihibahkan kepada pihak Mesir serta Baznas di East Cairo Airbase.

Penyerahan dilakukan dengan disaksikan Dubes RI di Kairo, Atase Pertahanan RI di Kairo, East Cairo Airbase Commander, serta Brigade Commander Letkol Essam Mustafa Mahfus. Hibah itu menjadi kontribusi nyata pemerintah Indonesia dalam memperkuat bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina melalui Mesir. Seluruh personel, kru, dan pesawat dalam kondisi siap melaksanakan kepulangan ke Tanah Air.

"Jadwal kepulangan Satgas akan menggunakan tiga pesawat Hercules TNI AU, yaitu A-1344, A-1343, dan A-1339. Rute penerbangan dimulai dari Kairo menuju Abu Dhabi pada 10 September, dilanjutkan ke Chennai pada 11 September, transit di Banda Aceh pada 12 September, dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada 13 September 2025," kata Agung.

Dia menjelaskan, misi kemanusiaan tersebut merefleksikan TNI yang PRIMA dalam mendukung diplomasi internasional Indonesia. Kehadiran Satgas Garuda Merah Putih II di langit Gaza membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya berbicara di forum diplomasi, tetapi juga hadir nyata di garis depan misi kemanusiaan global. "Hal itu untuk memberikan dukungan dan semangat di tengah penderitaan rakyat Palestina," ucap Agung.