Polres Tangsel Ringkus Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN, – Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan berhasil menangkap empat anggota komplotan pencuri yang menggunakan modus ganjal mesin ATM untuk mencuri uang. Kejadian ini telah merugikan korban hingga Rp73 juta.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, mengungkapkan bahwa keempat pelaku berinisial TS, RI, JS, dan YS memiliki peran berbeda-beda dalam aksi kejahatan tersebut. Beberapa di antaranya bertugas mengganjal ATM menggunakan tusuk gigi, pura-pura membantu korban, dan menerima uang hasil kejahatan melalui rekening pribadi.

Kasus ini terungkap setelah Polsek Ciputat menerima laporan dugaan pencurian uang Rp73 juta dari rekening pribadi korban berinisial S. Peristiwa terjadi pada 11 Oktober 2025 ketika korban hendak bertransaksi di ATM sebuah minimarket di Bukit Indah 2, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat.

Polisi bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama pihak minimarket dan melacak pelaku melalui informasi dari toko emas tempat hasil kejahatan dijual. Hasil penyelidikan tersebut mengarahkan polisi untuk menangkap para pelaku, termasuk tersangka lainnya di wilayah Curug, Kabupaten Tangerang.

Para pelaku mengaku telah melakukan modus serupa sebanyak lima kali di wilayah Tangerang Selatan dan Kota Tangerang. Uang hasil kejahatan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, judi online, dan narkoba, dengan ditemukan alat hisap sabu di kos tempat tinggal mereka.

Kapolsek Ciputat Timur mengingatkan masyarakat untuk selalu memastikan lokasi ATM terpantau CCTV dan segera melapor kepada petugas keamanan atau menghubungi layanan Polri 110 jika mengalami gangguan pada mesin ATM.

Para pelaku kini dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, yang membawa ancaman hukuman 7 tahun penjara, serta Pasal 480 KUHP tentang Penadahan dengan ancaman pidana 4 tahun penjara.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara