REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indo Survey & Consulting (ISC) merilis hasil survei tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri di Kabinet Merah Putih menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dari hasil survei itu, publik merasa paling puas dengan kinerja Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) meski belum sebulan menjabat.
Analis politik Universitas Muhammadiyah Tangerang, Ahmad Chumaedy, mengatakan ada tiga menteri yang berperan sangat krusial dalam mengeksekusi program Presiden Prabowo. Salah satunya adalah Purbaya, yang baru dilantik Prabowo pada 8 September 2025. Purbaya menjadi menteri yang mendapatkan skor tertinggi terkait kepuasan publik.
"Purbaya tidak hanya menjaga stabilitas fiskal dan pengelolaan utang negara, tapi juga mampu menyatukan arah kebijakan ekonomi makro dengan sektor riil, termasuk pengendalian harga dan investasi," kata dia melalui keterangannya, Senin (6/10/2025).
Berdasarkan hasil survei itu, terdapat 12 menteri memperoleh tingkat kepuasan publik di atas 70 persen. Posisi tertinggi diraih Purbaya dengan skor kepuasan mencapai 85 persen.
Selain Purbaya, menteri yang mendapatkan skor kepuasan publik 70 persen ke atas adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (83 persen), Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (82 persen), Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (80 persen), dan Menteri Luar Negeri Sugiono (79 persen).
Adapun Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mencatat skor 77 persen, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti 76 persen, Menteri Agama Nasaruddin Umar 75 persen, dan Menteri Hukum Supratman 73 persen. Sementara itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan Roeslani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djamari Chaniago, sama-sama meraih skor 70 persen.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan menambahkan, Purbaya, Teddy, dan Tito, merupakan tiga menteri yang paling menonjol dalam mengeksekusi program Presiden Prabowo. Ketiganya dianggap tangkas dan responsif terhadap dinamika kebijakan yang menuntut kecepatan serta presisi eksekusi.
"Seperti kita tahu, Menteri Tito banyak diberikan tugas khusus oleh Presiden Prabowo. Mulai dari mengendalikan inflasi sampai ke tingkat kabupaten dan kota, hingga memastikan sinergi antarinstansi berjalan efektif,” ujar Iwan.
Sementara itu, Purbaya disebut berhasil menghidupkan semangat baru di bidang keuangan negara dengan gaya kerja yang tegas namun komunikatif. Sementara itu, Teddy dinilai mampu menjadi figur penghubung antara istana dan kementerian dengan karakter kerja yang sistematis, cepat, dan efisien.
Diketahui, survei dilakukan sepanjang September 2025 terhadap 1.200 responden berusia di atas 17 tahun dengan margin of error ±2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Metode yang digunakan adalah wawancara acak terstruktur dengan empat aspek penilaian utama, yakni kinerja aktual (40 persen), popularitas (25 persen), kedekatan dengan rakyat (20 persen), serta integritas dan transparansi (15 persen).