REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Era Daniel Craig dalam film James Bond berakhir dengan No Time to Die pada 2021. Film itu sukses meraup 774,2 juta dolar AS atau setara dengan perkiraan Rp12 triliun. Kini dunia perfilman menanti arah baru franchise legendaris James Bond.
Spekulasi liar tak hanya berpusat pada siapa aktor berikutnya yang akan mengenakan setelan 007, tetapi juga bagaimana arah kreatif James Bond 26 yang kini berada di bawah pengawasan Amazon, setelah Barbara Broccoli dan Michael G Wilson menjual hak kreatifnya. Fokus tertuju pada tim baru, terutama setelah Denis Villeneuve, sutradara di balik karya-karya epik seperti Dune, resmi bergabung sebagai sutradara, bersama Steven Knight ("Peaky Blinders") sebagai penulis skenario. Namun, di tengah hiruk pikuk perubahan ini, muncul suara lantang dari sosok yang sangat memahami DNA agen rahasia tersebut, Martin Campbell.
Campbell bukanlah nama sembarangan. Dia adalah arsitek yang bertanggung jawab menghidupkan kembali franchise Bond sebanyak dua kali. Pertama, pada 1995 melalui GoldenEye yang memperkenalkan Pierce Brosnan. Kedua, pada 2006 melalui Casino Royale yang sukses meluncurkan Daniel Craig ke puncak ketenaran dan mendefinisikan ulang karakter 007 sebagai sosok yang lebih gelap dan rentan.
Dalam sebuah wawancara dengan Gold Derby, Campbell tak ragu memberikan nasihat yang sangat blak-blakan kepada Villeneuve dan timnya. Inti dari pesannya adalah jangan coba-coba memperbaiki apa yang sudah "sempurna".
"Jangan merusaknya. Itu tidak perlu di-reboot, itu hanya perlu menjadi film Bond yang sangat bagus! Jika kita merilis GoldenEye atau Casino Royale lagi pekan depan, film-film itu akan terasa sama kuatnya. Jadi, jangan merusaknya," ujar Campbell dikutip pada Kamis (20/11/2025).
Sutradara veteran tersebut sangat yakin bahwa dunia James Bond masih memiliki "ladang yang subur" untuk dieksplorasi, terutama mengingat kondisi geopolitik global saat ini. Menurutnya, kondisi dunia saat ini justru memberikan konteks yang kaya dan relevan untuk melanjutkan kisah spionase 007 tanpa perlu memaksakan perombakan total. Ia percaya bahwa karya-karya Bond yang ia arahkan, GoldenEye dan Casino Royale, masih akan terasa "sama kuatnya" jika dirilis hari ini, seperti pada 1995 dan 2006.
Dengan bergabungnya produser berpengalaman seperti Amy Pascal (Spider-Man) dan David Heyman (Harry Potter) pada awal 2025, langkah besar berikutnya yang harus dilakukan tim Villeneuve adalah memilih aktor baru. Spekulasi mengenai siapa yang akan menggantikan Craig sangat ramai, melibatkan nama-nama seperti Aaron Taylor-Johnson, Henry Cavill, Austin Butler, hingga Tom Holland. Bahkan ada laporan yang menyarankan pemilihan wajah baru, yang akan menyingkirkan beberapa nama A-list yang sering dibahas netizen.

2 hours ago
3




























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)








