Persiapan biaya pernikahan sebelum menikah (ilustrasi). Dengan tekanan ekonomi yang kian berat, keputusan untuk menikah pun menjadi tantangan tersendiri bagi Gen Z.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi Z dinilai menghadapi tantangan finansial lebih kompleks dibanding generasi sebelumnya. Menurut pakar perencana keuangan, Erlina Juwita, tekanan ekonomi yang dialami Gen Z jauh lebih besar akibat ketidakpastian makroekonomi, biaya hidup yang tinggi, serta kondisi politik yang tidak stabil.
"Realita yang dihadapi Gen Z saat ini jauh lebih berat dibanding Milenial atau Baby Boomers. Mereka harus menghadapi harga kebutuhan yang terus naik, kondisi ekonomi yang belum jelas karena situasi politik dan lainnya," kata Erlina saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (4/7/2025).
Dengan tekanan ekonomi yang kian berat, keputusan untuk menikah pun menjadi tantangan tersendiri bagi Gen Z. Karena itu, kata Erlina, persiapan finansial sebelum menikah menjadi keharusan.
Menurut dia, setidaknya ada empat hal yang perlu dipersiapkan secara finansial sebelum menikah. Yakni dana darurat keluarga, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, serta bujeting atau pengelolaan anggaran belanja rumah tangga.
"Yang wajib disiapkan sebelum menikah itu dana darurat, asuransi kesehatan dan jiwa, serta budgeting untuk mengatur pengeluaran. Ini penting agar kehidupan setelah menikah tidak terbebani masalah finansial," ujar Erlina.
Founder Cerdas Keuangan tersebut juga menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka antar pasangan sebelum menikah, terutama dalam hal keuangan. Terlebih, banyak pasangan muda yang merasa tertekan dengan standar biaya pernikahan yang ditetapkan keluarga atau lingkungan.
la juga menyarankan agar Gen Z mulai mengedepankan realitas finansial dibanding tuntutan sosial. Menurutnya, keberhasilan rumah tangga bukan ditentukan dari mewahnya pesta pernikahan, tetapi dari seberapa sehat komunikasi dan kesiapan finansial yang dimiliki pasangan.
"Intinya diperbanyak komunikasi dan sharing jika ada masalah keuangan. Apalagi kalau misal ada utang, atau perbedaan visi soal keuangan, sebaiknya dibicarakan dari awal. Jangan sampai jadi bom waktu setelah menikah," kata dia.