Arsenal Mengamuk di London, Atletico Madrid Luluh Lantak Diberondong Empat Gol

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal tampil perkasa saat melibas Atletico Madrid 4-0 di Stadion Emirates, London, Rabu (22/10/2025) dini hari WIB, dalam lanjutan Liga Champions. The Gunners memanfaatkan momentum pada babak kedua untuk mencatat kemenangan ketiga beruntun dan semakin mantap di tiga besar klasemen sementra.

Laga sempat berlangsung seimbang hingga menit ke-57, ketika bek Gabriel membuka skor lewat sundulan hasil umpan tendangan bebas Declan Rice. Gol tersebut menjadi pemicu pesta gol Arsenal yang membuat skuad Diego Simeone tak berkutik.

Hanya tujuh menit berselang, Gabriel Martinelli menggandakan keunggulan lewat penyelesaian cepat hasil umpan Myles Lewis-Skelly. Dua gol tambahan kemudian datang dari striker asal Swedia Viktor Gyokeres, yang memanfaatkan bola pantul dan kesalahan pertahanan Atletico. Dua gol itu sekaligus mengakhiri paceklik golnya dalam sembilan laga terakhir untuk klub maupun tim nasional.

Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Arsenal menjadi sembilan pertandingan di semua ajang dan menempatkan mereka di ambang lolos ke fase gugur dengan koleksi sembilan poin. Sebaliknya, Atletico yang tertahan di tiga poin harus bekerja keras menjaga peluang bertahan di kompetisi Eropa.

“Pertandingan yang sulit. Setelah gol pertama, ruang mulai terbuka dan kami bisa lebih mudah menemukan celah. Sangat senang dengan hasilnya,” ujar pelatih Arsenal, Mikel Arteta, seusai laga.

“Di level Liga Champions, performa harus meningkat di setiap aspek permainan dan malam ini kami melakukannya.”

Bermodal status pemuncak klasemen Liga Primer Inggris, Arsenal tampil percaya diri sejak menit awal. Peluang awal dari Eberechi Eze yang membentur mistar, serta upaya Bukayo Saka yang ditepis Jan Oblak menunjukkan dominasi tuan rumah.

Atletico sempat mengancam lewat Julian Alvarez yang hampir memanfaatkan kesalahan David Raya, tapi tembakannya masih melebar. Pada awal babak kedua, Alvarez bahkan nyaris membuka skor lewat sepakan melengkung yang membentur mistar. Namun setelah itu, Arsenal sepenuhnya mengambil alih.

Gol pembuka dari situasi bola mati menjadi hasil kerja efektif pelatih set-piece Nicolas Jover, sementara dua gol Gyokeres menjadi simbol kebangkitan striker anyar itu.

“Kami menghargai banyak hal yang ia lakukan untuk tim, dan hari ini dia menunjukkan senyum termanis,” kata Arteta. “Semoga ini menjadi awal dari rangkaian momen indah.”

sumber : Reuters