Bermain di Kandang, Rekor Pesut Etam Dicincang Serdadu Tridatu

1 hour ago 1
Kekalahan perdana ini menjadi pelajaran bagi skuad Pesut Etam. (Media officer Borneo)Kekalahan perdana ini menjadi pelajaran bagi skuad Pesut Etam. (Media officer Borneo)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Rekor kemenangan beruntun Borneo FC terhenti saat bermain di kandang sendiri.

Skuad Pesut Etam, yang memburu kemenangan ke-12 secara beruntun, akhirnya justru dicincang tim tamu skuad Serdadu Tridatu.

Borneo FC harus menerima kekalahan pertamanya dalam pekan ke-14 Super League 2025-2026 di Stadion Segiri, Samarinda, Ahad (30/11/2025).

Borneo FC takluk saat menjamu tim tamu, Bali United. Skuad Serdadu Tridatu memberi kekalahan perdana kepada Borneo FC di Super League musim ini. Serdadu Tridatu menang tipis 1-0.

Bermain di Stadion Segiri, Minggu (30/11/2025), tuan rumah memiliki peluang mencetak gol di menit ke-27, namun upaya Christophe Nduwarugira berhasil dihalau Mike Hauptmeijer.

Sang kiper juga menahan peluang Juan Villa di menit ke-33. Laga Borneo vs Bali United berjalan alot di babak pertama. Banyak peluang tuan rumah, namun gagal dalam pengeksekusian.

Saat tinggal berhadapan dengan kiper Bali United, finishing Coutinho justru tak sempurna, sehingga tendangannya membuat bola melenceng jauh dari gawang.

Bahkan, tak lama berselang, rekor kemenangan Borneo FC justru dicincang skuad Serdadu Tridatu. Pesut Etam kebobolan lewat gol Kadek Agung di menit ke-54.

Kadek Agung menyundul bola di depan gawang Borneo FC, memaksimalkan bola muntah hasil tepisan Nadeo Argawinata.

Kadek Agung membuat skor Borneo FC vs Bali United akhirnya berubah 0-1 untuk keunggulan tim tamu.

Douglas Coutinho sebenarnya punya peluang menyamakan skor di menit ke-59. Namun, tembakannya dari jarak dekat setelah lolos dari jebakan offside masih berada di samping gawang Bali United.

Gempuran hebat semakin deras dilesatkan Borneo usai tertinggal dari Bali United. Peralta memiliki dua peluang mencetak gol tapi tidak satu pun yang bisa menggetarkan gawang Hauptmeijer.

Upaya Borneo FC menyamakan kedudukan tetap buntu, bahkan upaya keras Pesut Etam untuk terus menggigit pertahanan Serdadu Tridatu tak membuahkan hasil.

Sampai akhir pertandingan, skor tetap 0-1 untuk Bali United. Dari hasil ini, Bali United menempati peringkat 11 dengan 17 poin dari 13 laga.

Adapun Borneo FC tetap di puncak klasemen sementara dengan 33 poin dari 12 laga. Persija Jakarta terus mendekati di posisi kedua, dengan raihan 29 poin.

Tanpa Pemain Andalan

Sebelumnya, tim tuan rumah harus rela kehilangan tiga pemain andalan mereka.

Bukan mereka cedera, melainkan Skuad Borneo FC justru kembali berkontribusi di Timnas U-23 dengan menempatkan pemain andalannya. Yakni Alfharezi Buffon, Daffa Fasya, dan Rivaldo Pakpahan.

Mereka akan bermain untuk SEA Games Thailand 2025, dan bergabung dengan skuad Garuda Muda yang dilatih Indra Sjafri.

"Jadi, bisa dipastikan tiga pemain ini tidak akan memperkuat Borneo FC saat melawan Bali United nanti dan beberapa pekan lainnya," ujar manajer Borneo FC, Dandri Dauri, lewat keterangannya, dinukil Sabtu.

Ia juga menegaskan, klubnya pasti mendukung penuh tiga pemainnya yang saat ini sudah berada di Thailand tersebut. "Tentu, kami dari klub men-support penuh tiga pemain ini,” imbuh Dandri.

Dandri berharap pemain andalan klubnya itu bisa memberikan penampilan yang terbaik dan berhasil membawa kembali emas sepak bola SEA Games.

Dengan kontribusi ini, Borneo FC menjadi salah satu klub yang menyumbangkan pemain terbanyak dalam skuad Timnas U-23. Dandri juga menekankan, kontribusi ini menjadi salah satu visi dan misi klub, untuk bisa berperan penuh dalam prestasi sepak bola Indonesia.

"Kami berharap tiga pemain ini bisa memberikan yang terbaik dan membawa nama baik klub dan negara," kata Dandri.

Pelatih Borneo FC Samarinda, Fabio Lefundes, berharap dukungan penuh dari suporter saat timnya menjamu Bali United pada lanjutan BRI Super League 2025/2026, Ahad sore, di Stadion Segiri Samarinda.

Menurut Lefundes, dukungan tribun menjadi faktor pembeda ketika Borneo bermain di kandang. "Sekarang kita ada satu pertandingan lawan Bali. Apa bedanya kita main di sini? Bedanya kita main lawan 11 orang, adapun kita 12 orang," ucapnya.

"Kami sangat apresiasi suporter karena mereka selalu hadir. Kalau kita main di kandang, kita main 12 lawan 11," lanjutnya.

Lefundes berharap Stadion Segiri kembali penuh seperti laga sebelumnya kontra Madura United, di mana dukungan suporter disebut menjadi faktor penting kemenangan Pesut Etam.

Statistik pertandingan Borneo FC vs Bali United FC, keduanya telah bertemu 21 kali.

Dari catatan pertemuan, Pesut Etam berhasil memenangkan laga sembilan kali, seri enam kali, dan tujuh pertandingan dimenangkan Bali United FC. Termasuk pertandingan di kandang Borneo, Ahad kemarin.

Taufik Hidayat

Read Entire Article
Food |