Bulog Gandakan Stok Beras di Sumatera untuk Jamin Distribusi Merata

2 hours ago 3

Dirut Bulog tegaskan penguatan beras di Sumatera masih dilakukan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan bahwa penguatan stok dan distribusi beras di wilayah Sumatera terus dilakukan dengan melipatgandakan stok menjadi tiga kali lipat dari kebutuhan. Langkah ini bertujuan memastikan bantuan pemerintah tersalurkan dengan cepat, aman, dan merata.

Rizal menyampaikan hal ini usai meninjau harga pangan di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Senin (29/12). Ia menjelaskan bahwa sesuai arahan Presiden, Prabowo Subianto, dukungan beras dilipatgandakan untuk memudahkan daerah mengajukan tambahan ketika stok mendekati habis. Sebagai contoh, Kabupaten Bener Meriah yang mengajukan tambahan 1.000 ton langsung disiapkan 3.000 ton oleh Bulog.

Hal serupa diterapkan di seluruh Provinsi Aceh yang mengajukan 100 ribu ton dan disiapkan menjadi tiga kali lipat, serta Sumatera Utara yang meminta 5.000 ton dan dipenuhi hingga 15.000 ton. Seluruh stok ini disimpan di gudang Bulog agar dapat diambil sesuai kebutuhan atau didistribusikan langsung ke lokasi yang diajukan daerah terdampak.

Perhatian Khusus untuk Wilayah Sumatera

Rizal memberikan perhatian khusus setelah kunjungan lapangan ke berbagai daerah di Sumatera seperti Padang, Sumatera Utara, Sibolga, Takengon, hingga Bener Meriah. Ia memastikan kesiapan stok dan dukungan pangan pemerintah berjalan optimal. Total distribusi bantuan di tiga wilayah utama Sumatera yakni Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara telah melebihi 200 ribu ton.

Distribusi bantuan dilakukan dengan sinergi bersama TNI, Polri, BNPB, dan pemerintah daerah untuk memastikan bantuan sampai tepat waktu dan sasaran. Meski tantangan distribusi masih ditemui di wilayah seperti Takengon dan Bener Meriah, Bulog mendorong distribusi melalui jalur udara untuk menjangkau wilayah terdampak, sekaligus menjaga ketahanan pangan masyarakat Sumatera berkelanjutan.

"Khususnya yang kami perhatikan pertama adalah Takengon dan Bener Meriah, kemudian Aceh Tamiang, yang masih memerlukan effort tambahan dalam distribusi," kata Rizal.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Food |