Cerita Koperasi Merah Putih di Bandung Tetap Berjalan Meski Kantor Menumpang

2 hours ago 3

Pengurus Koperasi Merah Putih Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung tengah berbincang membahas program kegiatan ke depan belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sejak diluncurkan tanggal 21 Juli tahun 2025, Koperasi Merah Putih Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung mengalami banyak tantangan dan masih minim dukungan. Namun begitu, mereka menolak untuk menyerah dan tetap berjalan perlahan dengan dukungan 187 orang anggota koperasi.

Ditemui di kantornya yang masih menumpang di kantor LPM Kelurahan Kopo, Ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Kopo Dede Rahmat mengatakan koperasi merah putih Kelurahan Kopo dibentuk serentak pada tanggal 21 Juli 2025 dan dirinya terpilih sebagai ketua. Ia menyebut seluruh legalitas terkait koperasi diurus oleh pemerintah.

Setelah peluncuran tersebut, ia menuturkan mengikuti seluruh arahan pemerintah pusat. Namun, hingga saat ini permodalan yang dijanjikan antara Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar untuk koperasi belum cair.

"Namun, sampai hari ini  bantuan dana tersebut belum cair, meskipun proses administrasinya sudah selesai. Kami tinggal menunggu realisasi," ujar Dede, didampingi Erwin sekretaris II koperasi belum lama ini.

Dengan usulan permodalan yang belum cair, kata Dede, ia bersama pengurus tetap melakukan sejumlah kegiatan untuk menunjukkan eksistensi koperasi.  Dede mengajak seluruh pengurus dan anggota yang memiliki dana untuk berinvestasi.

"Alhamdulillah, dari iuran anggota dan dana pengurus, terkumpul sekitar Rp 30 juta. Dana tersebut kami gunakan untuk membeli beras dan minyak langsung ke ID Food dan Bulog," kata dia.

Sampai saat ini, Dede mengajak Koperasi Merah Putih Kelurahan Kopo memiliki 187 anggota dengan iuran pokok Rp 50.000 sekali bayar, dan iuran wajib Rp 10.000 per bulan. "Dana Rp 30 juta tadi kami putarkan untuk modal usaha. Kami sudah enam kali order beras ke Bulog, untuk minyak, kami sudah tiga kali order," kata dia.

Ia bersyukur Koperasi Merah Putih Kelurahan Kopo dapat berjalan dan menunjukkan eksistensi meski belum ada bantuan pemerintah. Saat ini usaha jual beli yang dijalankan koperasi yaitu komoditas beras dan minyak.

Read Entire Article
Food |