Petugas Basarnas Manado menggunakan perahu karet mengevakuasi lansia yang terjebak banjir di Karame, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (22/3/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di 11 kabupaten dan kota di Sulawesi Utara hingga 5 Desember. Masyarakat dan pemerintah daerah diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap hujan lebat, angin kencang, dan potensi bencana ikutannya.
Plh Kepala Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Margy Octavia menjelaskan bahwa dinamika atmosfer di wilayah Sulawesi Utara tengah dipengaruhi sejumlah fenomena pemicu hujan intensitas tinggi. Angin muson barat terpantau mulai dominan, La Nina masih aktif, dan suhu muka laut lebih hangat sehingga memperkuat pembentukan awan hujan. Prediksi spasial MJO yang melintasi wilayah tersebut turut meningkatkan peluang curah hujan.
BMKG juga mendeteksi pusat tekanan rendah di Samudera Pasifik utara Papua yang memicu pertemuan dan belokan angin. Kondisi ini diperkuat oleh kelembaban udara yang basah di setiap lapisan serta tingginya indeks labilitas atmosfer.
“Kombinasi dari fenomena tersebut membentuk kondisi atmosfer yang mendukung terjadinya hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang,” ujar Margy.
Cuaca ekstrem tersebut diperkirakan terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Pemerintah daerah diimbau mengaktifkan koordinasi lintas instansi untuk mengantisipasi genangan, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Daerah dengan topografi curam, bergunung, atau rawan longsor diminta memberi perhatian khusus.
Margy menekankan bahwa kondisi cuaca bersifat dinamis sehingga masyarakat perlu rutin memantau pembaruan informasi dan peringatan dini dari BMKG.
Informasi cuaca rinci per kelurahan di Sulawesi Utara dapat diakses melalui situs cuaca.bmkg.go.id dan kanal resmi BMKG lainnya. Pemantauan berkala dinilai penting untuk mendukung langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
sumber : Antara

1 hour ago
1

























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)








