REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK - Upaya peningkatan kualitas pendidikan terus dilakukan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sebagai Kampus Digital Kreatif. Kali ini, tiga dosen UBSI Kampus Pontianak, yaitu Latifah, Nurmalasari, dan Wanty Eka Jayanti, mengikuti program benchmarking internasional ke I-CATS University College Kuching, Malaysia, Jumat (26/9/2025).
Program bertajuk Learning System, Research, Doctorate By Research & AI Implementation to I-CATS University College ini difasilitasi oleh Aliansi Program Doktor Ilmu Manajemen Indonesia (APDMI). Tujuannya, memperkuat pemahaman dosen Indonesia, termasuk UBSI, mengenai sistem pembelajaran modern, riset berbasis doktoral, serta pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pendidikan.
Selama kegiatan, para dosen UBSI melakukan observasi langsung terhadap fasilitas unggulan yang dimiliki I-CATS, mulai dari metode pembelajaran inovatif, pengelolaan riset, hingga strategi publikasi internasional. Mereka juga mengikuti workshop mini tentang penyusunan proposal riset, teknik supervisi untuk program doctorate by research, dan pemanfaatan AI dalam menunjang efektivitas pembelajaran.
Director of Centre of Graduate Studies (iCGS) I-CATS University College, Dr. Nurashikin Nazer Mohamad menyambut baik kunjungan ini.
“Pertukaran pemikiran antar kampus ASEAN sangat penting. Banyak potensi kolaborasi yang bisa dikembangkan, terutama dalam penelitian, pengembangan akademik, dan penerapan teknologi di dunia pendidikan,” kata dia.
Kegiatan benchmarking ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga membuka peluang kolaborasi nyata antara UBSI dengan I-CATS. Beberapa di antaranya mencakup joint research project, pertukaran dosen dan mahasiswa, co-supervision program doktoral, hingga joint publication.
Latifah, salah satu peserta, menegaskan pengalaman ini memberikan insight berharga.
“Kami mendapatkan pemahaman baru tentang bagaimana mengintegrasikan AI dalam sistem pembelajaran serta membangun ekosistem akademik yang lebih inovatif. Pengalaman ini akan kami adaptasi di UBSI Kampus Pontianak,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (7/10/2025).
Langkah strategis ini menandai keseriusan UBSI Kampus Pontianak dalam mengadopsi sistem pembelajaran modern. Harapannya, hasil benchmarking dapat segera diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas lulusan, mendorong riset yang kompetitif secara internasional, serta menciptakan suasana akademik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi global.
Dengan semangat transformasi ini, dosen UBSI Kampus Pontianak siap menjadi motor perubahan dalam dunia pendidikan, membawa kampus semakin relevan di era digital dan kompetitif di tingkat internasional.