Momen ini penting untuk mendorong kembali komoditas rempah ke perdagangan global.
REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Ekspor perdana 4.000 kilogram (4 ton) bunga pala dengan tujuan India, Jumat (31/10/2025) menandai langkah konkret Maluku Utara dalam mengukuhkan kembali reputasinya sebagai episentrum rempah Indonesia di kancah perdagangan dunia.
Bea Cukai Ternate dan Tim Sinergi Ekspor Maluku Utara mengawal pelepasan ekspor perdana empat ton bunga pala tersebut, yang bukan hanya berasal dari satu titik, melainkan hasil akumulasi panen dari berbagai kabupaten di Maluku Utara.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Komoditas itu dihimpun dari petani di Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Halmahera Barat, Morotai, Kepulauan Sula, hingga Pulau Obi.
Keragaman sumber ini menandakan kekayaan rempah Maluku Utara terdistribusi secara masif dan merata, siap menjadi penyokong utama devisa daerah.
"Sejarah mencatat, Maluku Utara adalah pusat penghasil rempah dunia tetapi sudah sangat lama ekspor rempah tidak dilakukan di Maluku Utara. Momen ini penting untuk mendorong kembali komoditas rempah dan olahannya ke perdagangan global,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Ternate, Jaka Riyadi dalam keterangan Senin (3/11/2025).
Ia menyoroti keberhasilan ekspor empat ton bunga pala ke India bukanlah prestasi tunggal. Menurutnya, capaian tersebut merupakan produk dari kolaborasi intensif dan terstruktur berbagai instansi/ lembaga yang tergabung dalam Sinergi Ekspor Maluku Utara.
“Keberhasilan ekspor perdana ini bukan semata dukungan dari Bea Cukai, tetapi dari berbagai instansi yang tergabung dalam Sinergi Ekspor Maluku Utara. Kami memiliki visi untuk mendorong ekspor komoditas nontambang untuk mendorong ekonomi Maluku Utara yang lebih sustainable,” jelas Jaka.
Penguatan kolaborasi pun menjadi landasan vital untuk membuka akses pasar internasional secara berkelanjutan, memastikan bukan hanya bunga pala, tetapi komoditas unggulan Maluku Utara lainnya turut menyusul di masa mendatang.
"Melalui pendampingan yang terintegrasi dan berkelanjutan, Bea Cukai Ternate dan Tim Sinergi ekspor Maluku Utara akan terus mendorong ekspor produk nontambang," tutup Jaka.

8 hours ago
2





























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5275623/original/065000600_1751885979-Meatguy_Steakhouse__3_-min.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5016061/original/098910800_1732180738-IMG-20241121-WA0027.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279254/original/067751900_1752132134-Kerak_Telor_JFK_2025.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280345/original/085190400_1752221910-pexels-towfiqu-barbhuiya-3440682-26707585.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280821/original/002199600_1752287018-0E6A2474-01.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5005646/original/001862500_1731587965-Screenshot_2024-11-07_201311.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2985106/original/081195900_1575358775-louis-hansel--9CjvlbUGhY-unsplash__1_.jpg)