Garuda Indonesia Rombak Jajaran Direksi, Ini Daftar Lengkapnya

5 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memberikan persetujuan strategis terhadap agenda restrukturisasi penyehatan kinerja perseroan. Direktur Utama Wamildan Tsani menyampaikan persetujuan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat arah transformasi komprehensif Garuda Indonesia.

"Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan," ujar Wamildan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (30/6/2025).

Wamildan menilai hal tersebut merupakan langkah untuk memperkuat formasi kepemimpinan manajemen dalam mengakselerasi momentum transformasi kinerja jangka menengah hingga panjang. Menurut Wamildan, perubahan susunan direksi ini sejalan dengan kebutuhan organisasi perseroan untuk terus adaptif terhadap dinamika industri penerbangan yang kian kompetitif.

"Hadirnya para talenta muda dari jajaran internal Garuda Indonesia Group merupakan kebanggaan tersendiri. Ini menunjukkan kesiapan insan Garuda Indonesia untuk menjadi key driver dalam menentukan arah perusahaan dan menjalankan tahapan transformasi dalam jangka panjang," ucap Wamildan. 

Wamildan mengatakan restrukturisasi penyehatan kinerja yang disetujui pemegang saham mencakup langkah-langkah fundamental dalam penguatan basis struktur dan pengelolaan kinerja keuangan, melalui fokus perbaikan ekuitas, optimalisasi aksi strategis berupa restorasi armada, penambahan alat produksi, penyehatan kinerja usaha anak usaha, hingga akselerasi pemulihan trafik penumpang. Adapun berbagai langkah restrukturisasi kinerja tersebut menjadi bagian dari program transformasi kinerja secara menyeluruh dalam mendorong comprehensive turnaround performa Garuda Indonesia.

Wamildan mengatakan restrukturisasi penyehatan kinerja ini menjadi bagian dari fase berkesinambungan restrukturisasi penyelamatan kinerja yang telah dilakukan pada 2021-2023 yang berfokus pada penyelamatan melalui pengelolaan kewajiban usaha, restrukturisasi komposisi armada hingga pengelolaan beban usaha. Melalui skema restrukturisasi penyelamatan yang telah dijalankan sejak 2022, Garuda Indonesia berhasil menurunkan nilai, memperbaiki nilai ekuitas, dan melakukan berbagai aspek operasional.

Dalam kerangka strategi kinerja jangka panjang, Garuda Indonesia akan menerapkan 11 langkah prioritas untuk mentransformasi usahanya. 

"Dari aspek armada dan jaringan, Garuda Indonesia Group menargetkan penambahan armada secara bertahap hingga mencapai sekitar 120 pesawat serta melakukan ekspansi sedikitnya ke 100 rute baru hingga 2029," sambung Wamildan. 

Wamildan mengatakan kinerja Garuda pada kuartal I 2025 mencatatkan hasil yang positif dan turut merefleksikan optimisme terhadap potensi Garuda Indonesia. Capaian positif ini dampak dari pertumbuhan pendapatan pangsa charter atau penerbangan tidak berjadwal yang meningkat sebesar 92,88 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. 

"Selain itu, secara keseluruhan pendapatan operasional konsolidasian per 31 Maret 2025 tercatat naik 1,63 persen atau sebesar 723,56 juta dolar AS dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ucap Wamildan. 

Dari sisi operasional di sepanjang kuartal I 2025, Garuda Indonesia Group mengangkut 5,13 juta penumpang, yakni 2,65 juta penumpang Garuda Indonesia dan 2,48 juta penumpang Citilink. Wamildan menyebut persetujuan pemegang saham pada RUPSLB hari ini merupakan titik balik bagi Garuda Indonesia dan menjadi landasan utama bagi langkah untuk menjadi maskapai yang sehat, kompetitif, dan berkelas dunia. 

Pada agenda RUPSLB melalui usulan Kementerian BUMN RI, telah menyetujui penunjukan Eksitarino Irianto sebagai Direktur Human Capital & Corporate Service, Reza Aulia Hakim sebagai Direktur Niaga, Dani Haikal Irawan sebagai Direktur Operasi, Mukhtaris sebagai Direktur Teknik, dan Mawardi Yahya sebagai Komisaris Independen.

Selain itu, pada kesempatan ini Garuda turut memberhentikan dengan hormat Enny Kristiani (Direktur Human Capital & Corporate Service), Ade R. Susardi (Direktur Niaga), Tumpal Manumpak Hutapea (Direktur Operasi), Rahmat Hanafi (Direktur Teknik), Prasetio (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko), dan Timur Sukirno (Komisaris Independen). 

Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia sesuai putusan RUPSLB 2025:

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo

Komisaris: Glenny Kairupan

Komisaris: Chairal Tanjung

Komisaris Independen: Mawardi Yahya 

Direktur Utama: Wamildan Tsani Panjaitan

Direktur Operasi: Dani Haikal Irawan

Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim

Direktur Teknik: Mukhtaris

Direktur Human Capital & Corporate Service: Eksitarino Irianto

Read Entire Article
Food |