Garudayaksa Apresiasi Erick Thohir: Timnas Naik Level, Sepak Bola Indonesia Makin Berbenah

4 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub pemuncak Pegadaian Championship 2025/2026, Garudayaksa FC, memberikan apresiasi besar terhadap langkah-langkah Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam membenahi sepak bola nasional. Mulai dari peningkatan kualitas tim nasional hingga pembenahan kompetisi domestik, semua dinilai berjalan ke arah yang positif.

Chief Operating Officer sekaligus Manajer Tim Garudayaksa FC Derry Hidayat mengatakan, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, fondasi sepak bola Indonesia kini semakin kokoh. Ia menilai hasil yang diraih tim nasional, meski gagal menembus Piala Dunia 2026, tidak bisa dilepaskan dari proses panjang yang tengah dibangun PSSI.

“Apa yang dilakukan Erick Thohir dan sebelumnya Iwan Bule sudah di jalur yang benar. Terbukti timnas Indonesia bisa bersaing di level tertinggi Asia, bahkan sempat hampir lolos ke Piala Dunia 2026. Sayang harus kandas di ujung,” ujar Derry kepada Republika.co.id, Selasa (14/10/2025).

Menurutnya, kebijakan naturalisasi pemain berkualitas Eropa menjadi bukti keberanian Erick dalam mempercepat lompatan prestasi tim nasional. Pemain-pemain seperti Thom Haye, Eliano Reijnders, Jordi Amat, dan Rafael Struick disebut membawa dampak besar bagi atmosfer tim, baik di lapangan maupun di luar.

“Para pemain ini bukan hanya menambah kekuatan, tapi juga membawa budaya profesional yang menular ke pemain lokal. Dari disiplin, etos kerja, hingga cara menjaga kebugaran,” kata Derry.

Ia menilai timnas Indonesia kini berada di jalur perkembangan yang tepat. Dengan perpaduan pemain senior, naturalisasi, diaspora, dan generasi muda hasil binaan tim U-23, skuad Garuda punya modal besar untuk melangkah ke Piala Dunia 2030 atau 2034.

“Kalau pembinaan dan kompetisi dijaga konsisten, bukan tidak mungkin Indonesia menembus Piala Dunia berikutnya,” kata Derry penuh optimisme.

Tak hanya di level tim nasional, Derry juga menyoroti transformasi kompetisi domestik yang kini semakin profesional. Ia menilai langkah PSSI menghadirkan VAR (Video Assistant Referee) di Liga 2 menjadi salah satu bukti nyata pembenahan yang dilakukan Erick Thohir.

“VAR membuat permainan jauh lebih fair. Pemain sekarang lebih berhati-hati, wasit lebih tegas, dan keputusan lebih objektif,” ujarnya.

Derry menilai, teknologi tersebut bukan hanya meningkatkan kualitas pertandingan, tetapi juga menciptakan iklim sepak bola yang lebih sehat. Liga 2 yang sebelumnya sering diwarnai kontroversi kini berubah menjadi ajang yang lebih kompetitif dan sportif.

Menurutnya, semua perubahan ini menunjukkan keseriusan Erick Thohir dan jajaran Exco PSSI untuk menata ulang sepak bola Indonesia dari pondasi hingga ke sistem kompetisi.

“Selama dua tahun terakhir, langkah-langkah Erick menunjukkan arah yang jelas, yaitu memperkuat timnas dan memperbaiki kompetisi. Ini bukti nyata kerja yang visioner dan konsisten,” tegas Derry.

Ia berharap dukungan publik terhadap PSSI dan tim nasional terus mengalir. Derry percaya, dengan kebersamaan dan kerja keras, sepak bola Indonesia sedang menuju masa keemasan barunya.

“Kami di klub tentu mendukung penuh langkah PSSI. Semoga timnas Indonesia makin berprestasi dan mengharumkan Merah Putih,” ujar dia.

Read Entire Article
Food |