Honai Adat Elaboge Jadi Kampung Percontohan Papua Pegunungan

1 day ago 5

embangunan Honai Adat di Kampung Elaboge, Distrik Silo Karno Doga, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan Honai Adat di Kampung Elaboge, Distrik Silo Karno Doga, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. Langkah itu sebagai bagian upaya pelestarian budaya sekaligus pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal.

Program itu juga diarahkan menjadikan Kampung Elaboge sebagai Kampung Adat Percontohan di Provinsi Papua Pegunungan. Kepala Kampung Elaboge sekaligus Kepala Suku Besar Distrik Silo Karno Doga, Habo Holago menjelaskan, secara historis kampung itu memiliki enam honai adat yang menjadi bagian dari tatanan kehidupan masyarakat.

Namun, seiring berjalannya waktu, semua honai mengalami kerusakan dan tidak lagi difungsikan. "Melalui dukungan pemerintah pusat, honai-honai adat kini dibangun kembali agar dapat difungsikan secara optimal sesuai nilai-nilai adat yang diwariskan leluhur," kata Habo dalam siaran pers di Jakarta, Senin (22/12/2025).

Pembangunan saat ini mencakup tujuh unit honai, terdiri atas enam honai pendukung dan satu honai utama. Keenam honai pendukung memiliki fungsi filosofis masing-masing, yaitu Honai Perempuan, Honai Laki-Laki, Honai Kesuburan, Honai Perang, Honai Keramat, dan Honai Pertemuan.

Sementara itu, satu honai utama difungsikan sebagai museum budaya. Honai dijadikan tempat penyimpanan benda bersejarah sekaligus sarana edukasi bagi masyarakat, generasi muda, dan wisatawan.

Kampung Elaboge terletak di Distrik Silo Karno Doga, Kabupaten Jayawijaya, dengan ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut. Kampung berlokasi dekat dengan Lembah Baliem.

Lokasi itu memiliki nilai sejarah dan budaya yang kuat, sehingga dipilih sebagai pusat pembangunan Kampung Adat Percontohan. Ribuan honai masih berdiri di Papua, terutama di sekitar Wamena dan Lembah Baliem, yang menjadi pusat budaya Suku Dani.

Read Entire Article
Food |