REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Institut Agama Islam STIBA Makassar resmi melantik rektor dan Ketua Senat Akademik untuk periode 2025–2029, Selasa (1/7/2025). Momen ini diselenggarakan secara hybrid dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah Ustaz Muhammad Zaitun Rasmin.
Dalam pelantikan tersebut, Akhmad Hanafi Dain Yunta dilantik sebagai rektor pertama Institut Agama Islam STIBA Makassar. Sementara Muhammad Yusram dilantik sebagai Ketua Senat Akademik.
Pelantikan ini menandai langkah strategis STIBA yang kini telah bertransformasi dari sekolah tinggi menjadi institut. Dalam sambutannya, Ustaz Zaitun Rasmin menekankan bahwa perubahan kelembagaan ini bukan sekadar administratif, melainkan momentum peningkatan kualitas secara menyeluruh.
“Dengan perubahan STIBA menjadi institut, kita berharap kualitas benar-benar ditingkatkan,” kata Ustaz Zaitun.
Dia menegaskan IAI STIBA Makassar harus menjadi institusi pencetak kader dakwah yang tidak hanya unggul dalam ilmu syar’i, tetapi juga terbina dalam tarbiyah yang kokoh. Kombinasi keduanya, menurutnya, merupakan nūrun ‘alā nūr, cahaya di atas cahaya.
Zaitun juga menekankan pentingnya mencetak alumni yang memiliki dua karakter utama yakni Ulul Albāb dan generasi Rabbani. Keduanya dianggap sebagai pilar kekuatan umat dan solusi jangka panjang bagi problematika bangsa.
“Ulul Albāb adalah mereka yang cerdas dalam memahami persoalan, sebagaimana yang digambarkan di akhir Surah Ali Imran, 'alladzīna yastami‘ūnal qawla fa-yattabi‘ūna ahsanah',” ungkapnya.
Sementara itu, karakter Rabbānī adalah kesabaran dalam perjuangan, sebagaimana firman Allah wa kāna ma‘ahum ribbiyyūna katsīr, para pejuang tangguh yang tetap teguh dan setia dalam barisan dakwah.
Ustaz Zaitun berharap dengan kepemimpinan yang baru STIBA dapat terus berkontribusi dalam membentuk generasi yang mampu membawa umat dan bangsa menuju kejayaannya pada Indonesia Emas 2045.
Pelantikan ini dihadiri oleh jajaran pengurus Yayasan, civitas akademika, alumni, dan tokoh-tokoh pendidikan Islam. Dengan format yang baru, Institut Agama Islam STIBA Makassar diharapkan menjadi pionir dalam mencetak kader-kader ulul albāb yang rabbānī kokoh dalam ilmu, matang dalam tarbiyah, dan siap menjadi lokomotif perubahan peradaban.