Jelang Tutup Tahun, PP Presisi Raih Tiga Kontrak Baru Rp1,2 Triliun

5 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT PP Presisi Tbk (PPRE) meraih tiga kontrak baru senilai total Rp1,2 triliun menjelang tutup tahun 2025. Kontrak tersebut berasal dari sektor jasa pertambangan dan konstruksi di sejumlah wilayah strategis.

Tiga kontrak yang diperoleh mencakup pekerjaan jasa pertambangan di Halmahera senilai Rp602 miliar sebagai pekerjaan tambah atas proyek eksisting. Selain itu, PP Presisi mendapatkan proyek pembangunan Jalan Nasional Jantho–Keumala Seksi 3 di Aceh senilai Rp252 miliar, serta proyek coal processing plant dan overland conveyor system di Kalimantan Timur senilai Rp335 miliar yang dikerjakan melalui anak usaha.

Direktur Utama PT PP Presisi Tbk Rizki Dianugrah mengatakan, perolehan kontrak tersebut mencerminkan keberlanjutan strategi pertumbuhan perusahaan.

“Perolehan tiga kontrak baru menjelang akhir tahun ini merupakan bukti kepercayaan pemilik proyek eksisting maupun owner baru terhadap PPRE. Capaian ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan jasa pertambangan dan konstruksi terkemuka di Indonesia. Dengan dukungan sumber daya yang mumpuni, armada alat berat, serta penerapan tata kelola K3 dan lingkungan yang berstandar tinggi, kami optimis dapat menyelesaikan proyek tepat waktu dengan kualitas yang ekselent,” ujar Rizki dalam siaran pers, Selasa (30/12/2025).

Dengan tambahan kontrak tersebut, portofolio proyek PP Presisi pada sektor pertambangan dan konstruksi bertambah menjelang penutupan tahun. Perusahaan menyatakan akan melanjutkan penyelesaian proyek sesuai ketentuan jadwal dan standar yang berlaku.

“Kami juga akan tetap mengutamakan prinsip ESG guna mendukung pembangunan nasional berkelanjutan dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.”

Read Entire Article
Food |