Deretan filmmaker dan pengisi suara film animasi Jumbo dalam konferensi pers usai pers screening di Epicentrum, Jakarta, Kamis (13/3/2025). Film Jumbo mencetak sejarah sebagai film animasi pertama yang berhasil menembus nominasi Film Cerita Panjang Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Jumbo mencetak sejarah sebagai film animasi pertama yang berhasil menembus nominasi Film Cerita Panjang Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2025. Karya produksi Visinema Studios ini akan bersaing dengan empat film unggulan lainnya yakni Pangku, Pengepungan di Bukit Duri, Perang Kota, dan Sore: Istri dari Masa Depan.
Disutradarai dan ditulis oleh Ryan Adriandhy, Jumbo sebelumnya telah dinobatkan sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan raihan lebih dari 10 juta penonton. Masuknya Jumbo ke dalam kategori utama FFI menandai tonggak penting dalam sejarah perfilman animasi di Indonesia.
Produser Anggia Kharisma dan Novia Puspa Sari menjadi sosok di balik keberhasilan produksi ini. Menanggapi pengumuman nominasi tersebut, Ryan menyampaikan rasa syukur melalui unggahan di Instagram Story. "Alhamdulillahiladzi bini'matihi tatimmush shalihaat (segala puji bagi Allah dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna)," tulis Ryan disertai emotion menangis, dikutip Senin (20/10/2025).
Sementara itu, film Pangku menjadi debut penyutradaraan dari aktor Reza Rahadian. Pangku diproduksi oleh Gambar Gerak dan digawangi oleh produser Arya Ibrahim serta Gita Fara. Film ini telah tayang perdana di ajang Busan International Film Festival 2025, dan akan tayang di bioskop Indonesia pada 6 November 2025.
Adapun Pengepungan di Bukit Duri merupakan kolaborasi antara Come and See Pictures dan Amazon MGM Studios, dengan Tia Hasibuan dan Joko Anwar sebagai produser. Film yang juga disutradarai Joko Anwar telah tayang pada April lalu dan berhasil meraih 1,8 juta penonton.
Film yang juga akan bersaing di kategori Film Cerita Panjang Terbaik ada Perang Kota, produksi gabungan Starvision, Cinesurya, dan Kaninga Pictures, dan disutradarai Mouly Surya. Film yang diadaptasi dari novel berjudul Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis ini mendapat 126 ribu penonton sepanjang tayang di bioskop.
Terakhir, film Sore: Istri dari Masa Depan dari Cerita Films, dengan Suryana Paramita sebagai produser dan Yandy Laurens sebagai sutradara, melengkapi daftar lima besar nominasi bergengsi ini. Film ini yang telah ditonton oleh lebih dari 3 juta penonton ini juga menjadi perwakilan Indonesia di ajang Oscar 2026. Sementara itu, malam puncak penganugerahan Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2025 akan dígelar pada 20 November 2025.