Kabekraf dan Bank IBK Gelar Pelatihan Ekonomi Kreatif untuk Karyawan Jelang Pensiun

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR, – Komite Ekonomi Kreatif (Kabekraf) Kabupaten Bogor berkolaborasi dengan Bank IBK Indonesia menyelenggarakan pelatihan ekonomi kreatif untuk karyawan yang akan memasuki masa pensiun. Program ini digelar di Bogor, Jawa Barat, pada Minggu.

Pelatihan tersebut membuka peluang usaha baru bagi para karyawan melalui sektor ekonomi kreatif. Para peserta mendapatkan pembelajaran langsung dari dua pelaku usaha, yaitu Senja.zw dalam pembuatan sabun alami dan Gayatri Food dalam pembuatan jamu tradisional.

Wakil Direktur Kabekraf, Ibrahim Richard, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor antara ekonomi kreatif dan dunia perbankan. "Kolaborasi ini menjadi pembuktian bahwa ekonomi kreatif bisa menjadi alternatif dalam kegiatan usaha pada saat masa pensiun," ujarnya.

Richard menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya menumbuhkan keterampilan teknis tetapi juga mendorong semangat kemandirian ekonomi bagi para peserta yang segera memasuki masa purnatugas.

Luthfi, perwakilan dari Bank IBK Indonesia Training and Development, menyampaikan apresiasi kepada Kabekraf yang telah menginisiasi program persiapan pensiun berbasis ekonomi kreatif tersebut. "Harapannya program ini dapat berlanjut lebih lama dan bisa merangkul lebih banyak lagi sehingga dampak yang ditimbulkan bisa terasa," tuturnya.

Menurut Luthfi, program ini diharapkan dapat menginspirasi karyawan agar tetap produktif dan mandiri setelah pensiun. Salah satu peserta, Desi, mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru tentang peluang usaha rumahan. "Program ini sangat menginspirasi dan menambah pengetahuan saya tentang usaha rumah tangga agar saat menghadapi masa pensiun nanti ada hal yang dapat dilakukan," katanya.

Program Pempek yang diinisiasi Kabekraf bersama Bank IBK Indonesia diharapkan menjadi model sinergi antara dunia kreatif dan perbankan dalam mendorong kemandirian ekonomi bagi masyarakat usia pensiun.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara