Kadin Kaltim Diharapkan Percepat Pertumbuhan Ekonomi Daerah

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA, – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menegaskan pentingnya peran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Pernyataan ini disampaikan oleh Arief Murdiyatno, Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat, dalam acara Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-8 Kadin Kaltim di Samarinda pada Sabtu.

Kadin Kaltim memiliki peran strategis sebagai jembatan antara pemerintah dan dunia usaha, yang menurut Arief sangat diperlukan untuk mempercepat laju investasi, memperluas lapangan kerja, dan memastikan pembangunan berjalan inklusif. Arief menambahkan bahwa Kaltim saat ini berada dalam fase penting transformasi ekonomi dengan adanya proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dengan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki, Kaltim berupaya bergerak menuju pembangunan yang berkelanjutan, terintegrasi, dan berorientasi masa depan. "Kaltim ingin bertransformasi menuju ekonomi hijau dan biru, yang merupakan kebutuhan untuk menjawab tantangan global dan memastikan daya saing hingga 2045," ungkap Arief.

Ia berharap Musprov Kadin ke-8 dapat menghasilkan rekomendasi dan kepemimpinan baru yang memperkuat sinergi dunia usaha dengan pemerintah daerah. Melalui visi Kaltim Emas 2045, Pemprov Kaltim menargetkan pembangunan yang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya dan pemerataan kesempatan.

Pada kesempatan tersebut, Musprov Kadin Kaltim menetapkan Putri Amanda Nurrahmadani sebagai Ketua Umum Kadin Kaltim periode 2025–2030 setelah pesaingnya, Muhammad Ridwan, mengundurkan diri. Sebelumnya, posisi Ketua Kadin Kaltim dipegang oleh Dayang Donna Faroek, yang sempat menjadi sorotan publik pada September 2025 terkait kasus suap izin tambang.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara