Kiat Berkendara Nyaman di Jalan Beton

2 weeks ago 9
Portal Berita Hot Pagi Cermat Terbaru

Seseorang sedang mengemudikan mobil (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkerasan kaku dengan material utama beton sekarang sudah banyak diterapkan dalam konstruksi jalan tol untuk membuat jalan yang lebih kuat, stabil, serta tahan terhadap beban berat dan cuaca ekstrem. Jenis perkerasan itu antara lain diterapkan di jalan tol besar seperti ruas tol Semarang-Solo, Jakarta-Cikampek Elevated, serta beberapa bagian jalan tol Trans Sumatera.

Dengan permukaan yang rata dan minim deformasi, jalan dengan perkerasan kaku dapat mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan dan mendatangkan dampak baik pada kendaraan. "Permukaan rigid pavement (perkerasan kaku) memberikan kestabilan lebih baik bagi kendaraan, mengurangi guncangan berlebih, dan meminimalkan keausan pada suspensi," kata Kepala Pemasaran Teknis Semen Merah Putih Syarif Hidayat, dikutip dalam siaran pers, Rabu (9/4/2025).

Namun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kondisi kendaraan tetap prima saat digunakan untuk melalui jalan beton, apalagi semasa arus balik mudik Lebaran. Berikut beberapa tip yang dapat diterapkan agar bisa berkendara secara aman dan nyaman saat melalui jalan beton.

Pertama, periksa tekanan dan kondisi ban. Permukaan beton yang rata memberi traksi maksimal jika tekanan ban ideal. Ban yang kempis atau aus akan lebih cepat rusak di jalur panjang yang stabil seperti ini.

Kedua, gunakan kecepatan stabil dan hindari manuver mendadak. Jalan beton mendukung laju konstan. Berkendara dengan kecepatan fluktuatif atau sering berpindah jalur bisa mempercepat keausan rem dan ban.

Kemudian pastikan sistem suspensi kendaraan dalam kondisi baik. Jalan beton cenderung lebih keras, sehingga suspensi yang sehat akan meredam getaran dan menjaga kenyamanan, terutama saat melintasi sambungan beton.

Ia mengingatkan tak lupa istirahat secara berkala. Kondisi jalan yang mulus bisa membuat pengemudi terlena dan berkendara terus-menerus tanpa jeda. Padahal, pengemudi dan kendaraan sama-sama butuh istirahat agar tubuh pengemudi tidak kelelahan dan mesin kendaraan tidak kepanasan.

Kepala Pemasaran PT Cemindo Gemilang Tbk Nyiayu Chairunnikma menyampaikan trik tersebut bisa membuat perjalanan lebih mulus dan membantu menjaga performa kendaraan. Ia mengemukakan bahwa perbaikan teknik dan material konstruksi jalan seperti penerapan perkerasan kaku dapat meningkatkan keamanan dan ketahanan jalan serta berpotensi mengurangi biaya perawatan kendaraan dan tingkat kecelakaan.

"Rigid pavement juga lebih ramah lingkungan karena masa pakainya beberapa kali lebih lama daripada aspal, sehingga mengurangi frekuensi perbaikan dan limbah konstruksi," kata Nyiayu.

sumber : Antara

Read Entire Article
Food |