Liverpool Kehilangan Isak karena Cedera, Opsi Serangan Kian Menipis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool menghadapi ujian berat di paruh musim Liga Primer Inggris. Striker andalan mereka, Alexander Isak, harus menjalani operasi akibat cedera patah kaki. Liverpool mengonfirmasi kabar tersebut pada Selasa (23/12/2025) dini hari WIB.

Isak mengalami cedera saat mencetak gol pembuka Liverpool dalam kemenangan 2-1 atas Tottenham Hotspur, Sabtu lalu. Kaki penyerang asal Swedia itu terjepit di antara kaki bek Spurs, Micky van de Ven, ketika berusaha melepaskan tembakan.

“Alexander Isak hari ini telah menjalani operasi atas cedera yang dialaminya pada hari Sabtu,” demikian pernyataan resmi Liverpool. “Operasi dilakukan pada cedera pergelangan kaki yang mencakup patah tulang fibula. Saat ini belum ada kepastian mengenai waktu kembalinya ke lapangan.”

Absennya Isak menjadi pukulan telak bagi Liverpool yang tengah berupaya menjaga konsistensi performa. Penyerang berusia 26 tahun itu direkrut pada September lalu dengan nilai transfer 125 juta poundsterling (Rp2,8 triliun), memecahkan rekor pembelian termahal dalam sejarah sepak bola Inggris, setelah ia memutuskan hengkang dari Newcastle United.

Bersama Newcastle, Isak dikenal sebagai striker produktif dengan torehan 54 gol Liga Primer dari 86 penampilan. Namun, performanya bersama Liverpool belum sepenuhnya sesuai ekspektasi. Ia baru mencetak dua gol liga dari 10 penampilan dan gagal mencetak gol dalam lima laga Liga Champions.

Situasi Liverpool semakin sulit karena Mohamed Salah masih absen lantaran membela tim nasional Mesir di ajang Piala Afrika. Tanpa dua penyerang utama tersebut, pelatih Liverpool kini harus bertumpu pada Hugo Ekitike.

Ekitike tampil cukup menjanjikan dengan mencetak delapan gol liga, termasuk lima gol dalam tiga pertandingan terakhir. Meski demikian, ketergantungan pada satu penyerang dinilai berisiko bagi Liverpool yang kini berada di peringkat kelima klasemen sementara dan tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen Arsenal.

Kondisi ini memunculkan spekulasi bahwa Liverpool bakal aktif di bursa transfer Januari. Selain untuk menutup lubang di lini depan, langkah tersebut juga dikaitkan dengan masa depan Salah yang hingga kini masih diliputi ketidakpastian.

sumber : Reuters