REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberhasilan kontingen Indonesia menutup SEA Games 2025 dengan torehan 91 medali emas dan menempati peringkat kedua klasemen akhir menjadi modal penting menuju Asian Games 2026 di Nagoya, Jepang. Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan persiapan menuju ajang olahraga terbesar di Asia itu langsung dilakukan secara bertahap dan terukur.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Erick Thohir mengatakan, evaluasi menyeluruh terhadap capaian SEA Games 2025 telah dilakukan. Evaluasi tersebut mencakup pemetaan cabang olahraga (cabor) yang melampaui target, mencapai target, hingga yang belum memenuhi ekspektasi.
“Evaluasi ini menjadi dasar penyusunan strategi pembinaan menuju Asian Games 2026. Fokus kita adalah meningkatkan daya saing di level Asia,” ujar Erick Thohir dalam wawancara khusus dengan Republika.co.id awal pekan ini.
Berdasarkan hasil evaluasi awal, pemerintah akan memfokuskan pembinaan terhadap 21 cabang olahraga unggulan. Meski demikian, Erick belum merinci secara detail cabor-cabor yang masuk dalam prioritas utama tersebut. Penetapan cabor unggulan akan mempertimbangkan potensi medali, kekuatan regional Asia, serta kesinambungan pembinaan atlet.
Selain pemetaan cabor, sistem pelatnas juga akan disesuaikan. Kemenpora menerapkan skema pembinaan berjenjang bagi atlet nasional, yakni Super Elite untuk olimpiade, Elite untuk sasaran antara SEA Games dan Asian Games, dan Atlet Masa Depan usia 12-18 tahun. Skema ini diharapkan mampu menjaga regenerasi atlet sekaligus mempertahankan performa puncak atlet andalan Indonesia.
Asian Games 2026 dijadwalkan berlangsung pada September 2026 di Nagoya Jepang. Ajang ini akan mempertandingkan puluhan cabang olahraga dari berbagai disiplin, mulai dari olahraga Olimpiade hingga cabang-cabang khas Asia.
Berikut daftar cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Asian Games 2026 Jepang, sebagaimana tercantum dalam Asian Games 2026 Sports Programme:
Cabang Akuatik dan Air
Renang Artistik (Artistic Swimming)
Loncat Indah (Diving)
Renang (Swimming)
Polo Air (Water Polo)
Layar (Sailing)
Selancar (Surfing)
Atletik dan Olahraga Individu
Panahan (Archery)
Atletik (Athletics)
Bulu Tangkis (Badminton)
Tinju (Boxing)
Anggar (Fencing)
Senam (Gymnastics)
Karate
Kurash
Pentathlon Modern (Modern Pentathlon)
Menembak (Shooting)
Panjat Tebing (Sport Climbing)
Squash
Tenis Meja (Table Tennis)
Taekwondo
Tenis (Tennis)
Tenis Lapangan Lunak (Soft Tennis)
Triathlon
Angkat Besi (Weightlifting)
Gulat (Wrestling)
Wushu
Olahraga Beregu dan Permainan
Bisbol (Baseball)
Sofbol (Softball)
Sepak Bola (Football)
Hoki Lapangan (Field Hockey)
Bola Tangan (Handball)
Kabaddi
Rugby 7s (Rugby Sevens)
Sepak Takraw
Bola Voli Indoor (Indoor Volleyball)
Bola Voli Pantai (Beach Volleyball)
Bola Basket 3x3 (3x3 Basketball)
Bola Basket 5x5 (5x5 Basketball)
Polo Air (Water Polo)
Olahraga Urban dan Ekstrem
Breaking
Skateboard
Panjat Tebing (Sport Climbing)
Balap dan Dayung
Kano (Canoeing)
Dayung (Rowing)
Balap Sepeda Trek (Track Cycling)
Balap Sepeda Jalan Raya (Road Cycling)
Sepeda Gunung (Mountain Bike)
Cabang Bela Diri dan Kombat Lain
Ju-jitsu
Seni Bela Diri Campuran (Mixed Martial Arts/MMA)
Cabang Lain
Kriket (Cricket)
Esports
Berkuda (Equestrian)
Padel

3 hours ago
4



































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)









