REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Stasiun pengisian daya bertenaga surya (solar charging solution) yang disebut CHARGEE dipasang di beberapa titik di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada akhir pekan lalu. Pemasangan yang dilakukan oleh Sun Energy tersebut menghadirkan ribuan pengunjung dan berhasil mencatatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Emmanuel Jefferson Kuesar, selaku CEO SUN Energy menjelaskan, pemasangan CHARGEE dilakukan dalam rangka menghadirkan solusi energi bersih ke ruang publik. Pemasangan tersebut pun, ujar dia, digelar dalam rangka perayaan 50 tahun perjalanan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) yang menjadi mitra SUN Energy.
Mengusung tema ‘Gemilang Pencapaian, Mewujudkan Masa Depan’, CHARGEE hadir sebagai elemen inovatif yang memperkenalkan pengalaman langsung manfaat energi surya di ruang publik. Kehadiran CHARGEE tidak hanya memberikan akses listrik bersih kepada para pengunjung, tetapi juga menjadi bagian dari edukasi penting tentang gaya hidup rendah emisi yang mudah dilakukan.
“SUN Energy percaya bahwa energi bersih tidak mengenal batas ruang maupun skala,” ujar Emmanuel Jefferson Kuesar, selaku CEO SUN Energy lewat keterangan tertulis, Selasa (5/8/2025).
Selain menghadirkan CHARGEE, SUN Energy juga turut mendukung program pembangunan rumah bagi para pekerja bangunan melalui partisipasi dalam kegiatan apresiasi seni. Lukisan karya komunitas yang menggambarkan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) Indocement Citeureup, ikon kolaborasi strategis antara SUN Energy dan Indocement, menjadi simbol semangat kolaborasi yang tidak hanya berfokus pada transisi energi, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat.
Sebagai pelanggan SUN Energy, Indocement telah menjadi mitra strategis dalam mendorong pemanfaatan energi terbarukan di sektor industri. Kehadiran SUN Energy di perayaan lima dekade Indocement bukan hanya dukungan teknologi, tetapi juga wujud komitmen untuk menjaga kemitraan jangka panjang. Ke depan, kedua perusahaan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas untuk semakin terlibat dalam aksi mitigasi perubahan iklim.
Kolaborasi ini mencerminkan kesamaan visi kedua perusahaan dalam menghadapi krisis iklim yang kian mendesak, sejalan dengan semangat aksi nyata yang diusung dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) Nomor 13: Penanganan Perubahan Iklim.
Sebagai perusahaan yang berfokus pada solusi energi terbarukan, SUN Energy percaya transisi menuju masa depan rendah karbon harus dimulai dari berbagai lini termasuk ruang publik. Kolaborasi dengan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, yang telah mencanangkan visi ‘Building a Net-zero Future’, menjadi langkah konkret dalam mendukung target global Paris Agreement dan komitmen Indonesia menuju Net Zero Emission 2060.
“Kehadiran CHARGEE menunjukkan bahwa teknologi bersih dapat diakses oleh publik luas dan menjadi bagian dari budaya baru dalam penyelenggaraan event yang ramah lingkungan, dan hal ini sejalan dengan misi Indocement yang selalu mengedepankan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam operasionalnya.” kata Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya.