Pemulihan Pasca Bencana, Abdul Rahman Farisi: Segera Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Bidang Kebijakan Ekonomi DPP Partai Golkar, Abdul Rahman Farisi, menekankan perlunya langkah strategis dari pemerintah pusat pascabencana di Sumatera. Menurut Farisi, meskipun respons tanggap darurat yang sedang berjalan sudah dinilai baik, pemerintah kini harus segera menyiapkan kebijakan lanjutan yang terencana. Ia secara khusus mendorong agar Paket Kebijakan Ekonomi Pemulihan segera dipersiapkan untuk wilayah-wilayah terdampak.

“Pemerintah sudah bekerja cepat memastikan kebutuhan dasar warga, mulai dari makanan, hunian sementara, sanitasi, energi, hingga transportasi. Namun bersamaan dengan itu, pemerintah perlu menyiapkan paket kebijakan ekonomi agar masyarakat bisa segera bangkit,” ujar Abdul Rahman di Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Ia menekankan bahwa Kementerian di bidang ekonomi bersama Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan perlu segera merumuskan kebijakan relaksasi atau pemutihan kredit bagi warga dan pelaku usaha yang terdampak. Selain itu, diperlukan berfungsinya lembaga asuransi penjaminan atas aktivitas usaha yang mengalami kerugian akibat banjir.

“Paket kebijakan ekonomi ini harus mencakup bantuan modal pemulihan usaha dan pergantian atau perbaikan aset produktif, skema asuransi kerugian di sektor pertanian, hingga pemberian modal dengan skema biaya lunak,” jelasnya.

Mantan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin ini, juga mendorong pemerintah menyiapkan program padat karya bagi masyarakat terdampak, khususnya mereka yang mengalami kerusakan serius pada aset produktif.

“Program padat karya penting untuk memastikan warga tetap mendapatkan penghasilan selama masa pemulihan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia turut mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam sektor energi. Menurutnya, koordinasi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Direktur Utama Pertamina dan PLN berjalan efektif dalam memastikan pemulihan layanan kelistrikan dan distribusi BBM di daerah banjir.

“Komando Menteri Bahlil bersama Pertamina dan PLN sangat cepat dalam memastikan listrik dan BBM kembali pulih. Ini krusial untuk mempercepat pemulihan di lapangan,” kata Abdul Rahman.

Ia menegaskan pemulihan ekonomi pascabencana harus disiapkan sedini mungkin agar masyarakat di kawasan terdampak tidak hanya selamat dari bencana.

"Tetapi juga segera bangkit dalam waktu lebih singkat," ujarnya

sumber : Antara