Peningkatan Sinyal KRL Rangkasbitung-Merak, Frekuensi Perjalanan Bertambah

4 hours ago 3

Kemenhub-Pemprov Banten tingkatkan sinyal KRL agar cepat dan efisien.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG, – Kementerian Perhubungan RI bersama Pemerintah Provinsi Banten akan meningkatkan sistem persinyalan kereta rel listrik (KRL) di lintasan Rangkasbitung–Merak. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan frekuensi perjalanan serta mempercepat layanan transportasi di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo, menjelaskan bahwa upaya peningkatan tidak dilakukan melalui penambahan jalur, melainkan dengan mengoptimalkan sistem perjalanan agar frekuensi KRL dapat lebih rapat dan banyak. "Kalau jalur sih tidak, bukan penambahan jalur, tapi peningkatan sistem perjalanan atau trip-nya. Jadi nanti jumlah perjalanan KRL akan bertambah," ujar Tri Nurtopo.

Saat ini, frekuensi perjalanan KRL mencapai satu kereta setiap 10 menit. Ke depan, dengan peningkatan sinyal, frekuensi ini akan ditingkatkan menjadi setiap 4–5 menit. "Kalau sudah 4–5 menit, otomatis jumlah perjalanan akan lebih banyak," tambahnya.

Selain peningkatan sinyal, pemerintah juga menyiapkan pembangunan stasiun baru di wilayah Jatake yang hampir siap beroperasi dan tambahan satu stasiun di Parung Panjang, Jawa Barat. "Dengan penambahan stasiun dan sinyal ini, diharapkan KRL bisa berhenti lebih cepat dan menambah efisiensi perjalanan," jelas Tri Nurtopo.

Proyek peningkatan sinyal ini direncanakan akan dimulai pada 2026, diawali dengan pembangunan infrastruktur dasar sebelum sistem digital dijalankan sepenuhnya. "Informasinya tahun depan proyeknya akan dimulai. Jadi tahapannya pembangunan infrastruktur sinyal dulu, baru nanti sistemnya berjalan penuh," ungkapnya.

Tri Nurtopo menegaskan bahwa peningkatan sinyal ini juga menjadi bagian dari kajian elektrifikasi jalur KRL hingga Merak yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). "Kita masih punya kewajiban melakukan kajian elektrifikasi sampai ke Merak. Di RPJMN disebutkan sebagai double track, tapi belum termasuk elektrifikasi. Kajian akan dilakukan 2026 sebagai dasar pelaksanaan berikutnya," katanya.

Langkah ini ditujukan untuk memperkuat konektivitas antardaerah di Banten dan meningkatkan kenyamanan penumpang KRL yang jumlahnya terus meningkat setiap tahun.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Food |