Rupa Buhun: Wajah Penjaga Tradisi , Hunting Abadikan Kekayaan Budaya Sunda

Atraksi debus menjadi subjek foto menarik bagi fotografer peserta hunting foto "Rupa Buhun: Wajah Penjaga Tradisi," di Padepokan Parukuyan, Ciburial Kabupaten Bandung Barat, Ahad, (26/10/2025). KANGJEPRET.ID/ YOGI ARDHI (Data tenis: Xiaomi 14T)

KANGJEPRET.ID, REPUBLIKA NETWORK -- Sebuah perhelatan fotografi yang memukau mata dan memperkaya wawasan budaya, "Rupa Buhun: Wajah Penjaga Tradisi," sukses diselenggarakan oleh phototrip.id pada Ahad, (26/10/2025). Hunting foto ini mengambil lokasi di Padepokan Parukuyan, Jl. Bukit Pakar No. 42, Ciburial, Kabupten Bandung Barat. acara ini tidak hanya menjadi ajang photo hunting semata, tetapi juga kompetisi untuk mengabadikan nilai-nilai tradisi dan potret-potret para penjaga warisan leluhur.

Sejak pagi puluhan peserta dari berbagai kalangan tumpah ruah di kawasan Padepokan Parukuyan. Para fotografer amatir hingga profesional antusias menelusuri setiap sudut lokasi untuk menangkap momen-momen langka dan otentik. Padepokan Parukuyan sendiri dikenal sebagai pusat pelestarian budaya Sunda di wilayah Ciburial, Bandung.

Beragam kesenian yang menjadi objek fotografi disajikan berakar pada kebudayaan "buhun" (kuno atau tradisional). Mulai dari atraksi menantang Atraksi Debus, seni tari Sunda Jaipong, dan bela diri tradisional Pencak Silat hingga Portrait Buhun, seni musik tradisional Tarawangsa. Ragam penampilan ini memastikan setiap peserta mendapatkan material visual yang kaya dan mendalam.

Selain berburu foto, acara ini juga menawarkan kompetisi dengan total hadiah senilai 4,5 Juta Rupiah yang diperebutkan oleh empat orang pemenang. Hadiah ini menjadi insentif tambahan bagi para peserta untuk menghasilkan karya terbaik mereka, sekaligus mengapresiasi upaya mereka dalam mendokumentasikan keindahan dan keluhuran budaya tradisi.

Guna menjamin kualitas dan objektivitas penilaian, phototrip.id menghadirkan dewan juri yang berkompeten di bidang fotografi budaya. Para juri tersebut adalah: Budhi Ipoeng (HON.E.FPsi, A.FPsi***, E.FPsi), Yon Suparman, dan Joni Manurung (A.FPsi*). Kehadiran para juri profesional ini menegaskan standar tinggi dalam kompetisi "Rupa Buhun."

Menurut founder phototrip.id Joni Manurung acara ini memiliki tujuan mulia untuk mempromosikan dan mendokumentasikan kekayaan budaya lokal melalui medium fotografi. “Diharapkan, hasil karya peserta tidak hanya menjadi koleksi pribadi, tetapi juga turut serta dalam menyebarluaskan kesadaran akan pentingnya menjaga dan menghargai tradisi-tradisi 'buhun' di tengah gempuran modernisasi,” ujar Joni.