REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernahkah merasa frustrasi karena jerawat yang meradang selalu muncul di tempat yang sama, tepatnya di area dagu dan rahang, hampir setiap bulan? Jika iya, kamu enggak sendirian.
Jerawat di area "U-zone" ini sering kali bukan sekadar masalah kebersihan kulit wajah, melainkan sinyal dari dalam tubuh bahwa ada sesuatu yang sedang tidak seimbang. Munculnya jerawat di rahang dan dagu biasanya sangat erat kaitannya dengan perubahan hormon, lonjakan insulin, hingga kesalahan dalam memilih menu makanan harian.
Kabar baiknya, jerawat hormonal ini bisa dikendalikan secara alami tanpa harus selalu bergantung pada obat-obatan keras. Kuncinya terletak pada apa yang Anda letakkan di atas piring makan.
Menurut ahli dermatologi, dr Shareefa Chause, pola makan memegang peranan krusial dalam mengontrol kemunculan jerawat yang berulang ini. Dia menjelaskan beberapa jenis makanan tertentu dapat memperburuk resistensi insulin dan memicu peradangan, sementara makanan lainnya justru membantu menenangkan hormon dan mendukung proses penyembuhan kulit.
Mengapa jerawat muncul spesifik di dagu dan rahang?
Sebelum membahas solusinya, kita perlu memahami akarnya. Jerawat di rahang dan dagu hampir selalu dipicu oleh faktor internal. Dokter Chause memaparkan beberapa pemicu umumnya:
1. Siklus menstruasi: fluktuasi hormon sebelum periode menstruasi meningkatkan produksi minyak (sebum).
2. Kehamilan dan kontrasepsi: perubahan hormon yang tiba-tiba sering kali memicu breakout.
3. PCOS dan obesitas: kondisi ini sering melibatkan resistensi insulin dan kelebihan hormon androgen.
4. Resistensi Insulin: kadar insulin yang tinggi meningkatkan Insulin-like Growth Factor 1 (IGF-1), yang merangsang kelenjar minyak bekerja terlalu aktif.
5. Gaya hidup dan diet: penumpukan bakteri, konsumsi gula berlebih, dan makanan olahan memperparah peradangan kulit.
"Jerawat dagu yang membandel mungkin merupakan tanda adanya ketidakseimbangan internal, bukan sekadar masalah perawatan kulit luar saja," ujar dr Chause dikutip dari laman Hindustan Times pada Senin (29/12/2025).
Perubahan pola makan untuk mengurangi jerawat hormonal
Untuk membantu Anda mendapatkan kulit yang lebih bersih dan sehat, berikut adalah delapan langkah strategis dalam mengatur pola makan yang disarankan oleh dr Shareefa Chause:
1. Fokus pada asupan nutrisi padat
Langkah pertama bukan tentang apa yang harus dihindari, melainkan apa yang harus ditambah. Kulit membutuhkan bahan baku yang tepat untuk memperbaiki diri. Dokter Chause menyarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan yang kaya akan:
-Antioksidan: melawan stres oksidatif pada sel kulit.
-Serat: membantu pembuangan racun dan menjaga kesehatan pencernaan.
-Probiotik: menjaga keseimbangan bakteri baik di usus yang berpengaruh pada kesehatan kulit.
-Omega-3, vitamin A, C, dan E: Nutrisi esensial ini bekerja sinergis untuk mengurangi peradangan dan mempercepat proses pemulihan luka bekas jerawat.

3 hours ago
2







































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)






