Seskab Teddy Klaim Pemerintah Super Cepat Tangani Pascabencana di Sumatera

7 hours ago 4

Seskab Letkol Inf Teddy Indra Wijaya didampingi KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak dalam konferensi pers di Posko Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memaparkan perkembangan pemulihan serta rencana strategis pascabencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Inf Teddy Indra Wijaya menyampaikan berbagai capaian konkret dalam sebulan pertama penanganan bencana di tiga provinsi.

Dia mengeklaim, pemulihan sektor infrastruktur jalan nasional menjadi salah satu tolok ukurnya. "Bencana ada di tiga provinsi, terdampak 52 kabupaten. 78 jalan nasional putus. Per satu bulan, dari 78 (jembatan) tinggal 6 yang masih proses penyambungan. Empat titik di Aceh, dan ada di Sumbar, dan di Sumut," ucapnya di Posko Bencana Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (30/12/2025).

Teddy mencontohkan pembangunan jembatan bailey yang dibangun supercepat. "Per sekarang, satu bulan, seperti yang KSAD (Jenderal Maruli) tadi sampaikan, 12 jembatan yang sungainya lebar-lebar, 50 meter ke atas, bahkan di Bireun itu sampai 180 meter, itu tersambung," ucap Teddy.

Menurut dia, jembatan menjadi prioritas agar jalur distribusi logistik kembali terbuka. "Kenapa jembatan yang utama kita fokus, selain yang lainnya? Karena agar bisa jalur logistik masuk, tembus antarkabupaten, antarprovinsi. Yang belum tembus kita pakai bantuan udara," tuturnya.

Di sektor perumahan, kata Teddy, pemerintah memastikan pembangunan hunian bagi warga terdampak terus dikebut dalam waktu singkat. Pemerintah juga menyiapkan pembangunan hunian dalam skala besar melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga.

"Dalam satu bulan ini, seminggu ke depan, ada 600 rumah hunian yang akan jadi. Minggu depan, insya Allah jadi. Kemudian dari BNPB, ada 450 hunian. Bapak Presiden menginstruksikan ke Kepala Danantara untuk bangun secepat-cepatnya rumah hunian, 15 ribu rumah," ucap Teddy.

Read Entire Article
Food |