Sosonoan di Milad Keenam EBMC: Jaga Duduluran

Potong tumpeng di milad keenam EBMC Sumber:dok ebmc

BOGOR – Tak terasa, usia komunitas motor gede yang tergabung dalam Enfielders Buitenzorg Motor Club (EBMC) memasuki tahun keenam. Bertepatan miladnya itu, di akhir pekan lalu puluhan anggota komunitas ini berkumpul sambil sosonoan (kangen-kangenan-red).

Menjadi kebiasaan bagi komunitas ini, sebelum acara resmi dimulai mereka berkumpul dan tempat yang dipilih yakni di bilangan Pajajaran. Sebelum bergerak konvoi, para bikers mendengarkan brifing mengenai jalur yag akan ditempuh dan dengan mentaati aturan berlalu-lintas yang baik dan bijak.

Selanjutnya para bikers melakukan konvoi mengitari sejumlah ruas jalan di Kota Bogor. Bergerak dari Jalan Pajajaran, rolling thunder yang berlangsung sekitar satu jaman itu pun berakhir di pusat acara yakni di Gazebo Café.

“ Alhamdulillah acara berjalan lancar. Sesuai tema milad tahun ini yakni Jaga Duduluran, tentu saja untuk menjaga dan menambah tali sillaturahim di antaranggota,” ujar Presiden EBMC, Dadang Cahyono Jati.

Jati, panggilan akrab Dadang merasa bersyukur, dari waktu ke waktu members EBMC terus bertambah. Meski demikian, kata dia, kualitas sillaturahim antar anggota terus dipertahankan sebaik mungkin. “ Jadi bukan soal kuantitasnya saja, namun lebih dari itu tali persaudaraan di antara anggota diupayakan semakin erat lagi,” ucapnya seraya menambahkan komunitasnya sama sekali tidak ada niatan untuk mendapatkan profit.

‘ Kita jalan seperti biasa saja dan agenda ke depan menggelar eduride ke pusat geothermal di kaki gunung Halimun,” ujarnya.

Sekjen EBMC, Arif Setiawan sepakat dengan tema milad EBMC tahun ini yakni mempererat tali silaturahim antaranggota. Tak hanya, itu, pihaknya juga tetap mengedepankan beragam kegiatan yang bersifat sosial. “Tentu yang memberikan nilai manfaat bagi masyarakat, ” ucapnya.