Tambahan 15 Batalyon TNI Dukung Rekonstruksi Tiga Provinsi Terdampak Bencana

3 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengerahkan tambahan 15 batalyon personel untuk mempercepat pembangunan jembatan dan hunian bagi pengungsi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Tambahan ini terdiri dari lima batalyon zeni dan 10 batalyon teritorial pembangunan.

Dengan penambahan tersebut, total prajurit TNI yang dikerahkan mencapai 37.910 orang di tiga provinsi tersebut.

Mereka membantu pengungsi melewati masa tanggap darurat dan memasuki tahap rekonstruksi serta rehabilitasi pasca banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 25 November lalu.

Personel tambahan akan fokus pada pemasangan jembatan Bailey, pembuatan hunian sementara serta hunian tetap. Selain itu, mereka membersihkan lumpur di sekolah, pesantren, jalan, dan fasilitas umum lainnya.

Tugas lain mencakup penyiapan air bersih, evakuasi medis, distribusi logistik, serta trauma healing bagi korban.

Panglima TNI menyampaikan hal ini dalam jumpa pers yang dipimpin Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Posko Terpadu Penanganan Bencana Sumatera, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (29/12/2025).

TNI juga membangun dapur lapangan, membuat sumur bor, mendirikan pos kesehatan, serta sarana mandi, cuci, kakus (MCK). Saat ini, sudah tergelar 25 dapur lapangan, 124 sumur bor yang dapat digunakan, 42 pos kesehatan, serta 186 unit MCK.

Beberapa jembatan Bailey telah selesai dan digunakan masyarakat, seperti Jembatan Teupin Mane, Teupin Reudeup, Jeumpa, Matang Bangka, Kuta Blang, Weh Pase, Hamparan Perak, Anggoli Sibangun, dan lainnya.

Panglima TNI melaporkan bahwa 89 unit alat utama sistem persenjataan (alutsista) dikerahkan untuk penanganan bencana. Alutsista tersebut meliputi helikopter, pesawat angkut, kapal rumah sakit, serta kapal perang.

Pesawat, heli, dan kapal terus mendukung pengiriman logistik melalui airdrop atau pendaratan langsung, serta mengangkut alat berat, peralatan kesehatan, tenaga medis, BBM, bahan pangan, dan genset.

Hingga kini, TNI telah menyalurkan logistik sebanyak 2.669,53 ton melalui jalur darat, laut, dan udara. Jumpa pers di Posko Terpadu tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat, seperti Menko PMK Pratikno, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Wakil Mensos Agus Jabo Priyono, Mendagri Tito Karnavian, Kepala Pusdatin BNPB Abdul Muhari, serta Seskab Teddy Indra Wijaya.

Upaya ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung pemerintah mempercepat pemulihan bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera.

sumber : Antara

Read Entire Article
Food |