Teknik Fair 2025 Sukses Digelar, Jaring 800 Lebih Peserta Siswa SMA dari DIY-Jateng

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) sukses menggelar kegiatan tahunannya, Teknik Fair 2025. Kegiatan tersebut berhasil menjaring 800 lebih peserta dari siswa/i SMA/sederajat dari DIY, Jawa Tengah, dan sekitarnya.

Acara yang mengusung tema filosofis 'DHIKSARA: Suara Pembuka Perjalanan' ini semakin meriah dengan kehadiran bintang tamu talkshow inspiratif, yaitu Rafael David dan Theo Immanuel dari Clash of Champions Season II. Teknik Fair 2025 hadir sebagai ruang awal bagi para Nada Muda Teknika untuk memperoleh pengenalan mendalam dan berani menyuarakan langkah pertama mereka dalam menjelajahi dunia teknik.

Project Officer Teknik Fair 2025, Ingrid Nessie, menyampaikan kepuasannya atas antusiasme peserta. "Kami sangat senang melihat antusiasme dari seluruh peserta. Sesuai tema kami, 'DHIKSARA', kami berharap acara ini benar-benar menjadi suara pembuka, memantik semangat ingin tahu, dan memberikan pembekalan awal yang kuat bagi teman-teman untuk memulai perjalanan di dunia teknik dengan keberanian dan visi kolaborasi," ujarnya.

Antusiasme peserta terlihat sejak awal dengan pelaksanaan Open Gate dalam dua fase untuk mengakomodasi berbagai rangkaian acara. Open Gate I dibuka pukul 07.00 WIB untuk menampung peserta Talkshow, sementara Open Gate II dibuka pada pukul 09.30 WIB, khusus untuk mengakomodasi peserta yang hanya mengikuti rangkaian Expo dan Department Tour, memastikan kelancaran alur kegiatan dari pagi hingga sore hari.

Rangkaian pembukaan diawali dengan penampilan 3-Minute Talks (TMT) yang menyajikan presentasi singkat mengenai karya-karya unggulan mahasiswa FT UGM. Puncak sesi awal adalah Talkshow bertema 'Nava Cakra', yang menghadirkan Rafael David dan Theo Immanuel untuk berbagi kisah inspiratif, mulai dari tantangan akademik, pengalaman organisasi, hingga cara menjaga keseimbangan antara perkuliahan dan eksplorasi di luar kelas.

Drama yang Menekankan Kolaborasi Teknik Unsur dramatis menjadi benang merah Teknik Fair 2025, dengan penampilan drama yang disajikan di Pembukaan, rangkaian Departemen Tour, dan Penutupan. Drama ini menceritakan kehidupan di sebuah kota fiksi yang energinya bergantung pada mesin legendaris 'Kerangka Baswara'.

Setelah Talkshow, peserta diajak mengeksplorasi Expo yang diisi oleh 28 booth dari berbagai KM/HM, BSO, dan Tim di Gedung SGLC dan ERIC, membantu pelajar memahami jurusan yang tepat sesuai minat dan bakat mereka. Kegiatan berlanjut dengan Department Tour, di mana peserta dapat merasakan menjadi mahasiswa teknik selama sehari. Tur ini dibagi ke empat pos, termasuk Engineering Mindset (penyelesaian studi kasus) dan Engineers in Action (pembuatan mini proyek) yang disesuaikan dengan tantangan departemen masing-masing.

Acara ini menarik perhatian pelajar dari dalam maupun luar Yogyakarta, menunjukkan

semangat eksplorasi yang tinggi.

"Seru banget Teknik Fair hari ini! Selain bisa lihat Kak Rafael dan Kak Theo, aku juga jadi

dapat banyak teman baru dari daerah yang beda!" ujar salah satu peserta yang berasal dari Solo.

"Bisa ngerasain langsung bikin mini proyek di departemen impian aku itu pengalaman yang berharga dan seru banget. Panitianya juga ramah-ramah banget," kata peserta dari Magelang.

Sementara itu, salah satu peserta dari Yogya memberikan apresiasi terhadap area pameran. "Aku paling suka Expo-nya, bisa jalan-jalan ke banyak booth dan tanya-tanya langsung ke kakak-kakaknya yang jaga, itu bener-bener ngasih insight buat aku," katanya.

“Apalagi ada Interactive Space buat kita berekspresi, itu jadi bagian yang paling seru,"

ujar peserta lain yang juga berasal dari Yogya.

Acara Teknik Fair 2025 ditutup dengan meriah dan memorable dengan penampilan dari

Bearing, Band Engineering FT UGM, yang membawakan sejumlah lagu penutup untuk

menyambut semangat baru bagi para calon teknika muda.

“Penampilan dari Bearing sore ini menutup Teknik Fair 2025 dengan energi yang luar biasa dan memorable. Kami berharap bukan hanya keseruan ini yang dibawa pulang oleh teman-teman yang sudah hadir, tetapi juga bekal ilmu dan semangat kolaborasi untuk menapaki jenjang perkuliahan nanti," ujar Vice Project Officer Teknik Fair 2025, Muhammad Fatih.