UBSI Beri Penghormatan untuk Wisudawan yang Wafat Jelang Wisuda

1 hour ago 3

Tezar Adryan seharusnya hadir menerima gelarnya bersama teman-temannya. Namun ia wafat pada 19 Oktober 2025 akibat sakit. Ayahanda Tezar naik ke mimbar mewakili putranya.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Wisuda ke-62 Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) pada Rabu (3/12/2025) di BSI Convention Center (BSI Convex), Kaliabang, Bekasi, Jawa Barat, sempat terhenti sejenak. Suasana riuh berubah hening ketika nama seorang wisudawan, Tezar Adryan, disebut dengan cara berbeda.

Tezar seharusnya hadir menerima gelarnya bersama teman-temannya. Namun ia wafat pada 19 Oktober 2025 akibat sakit. MC wisuda membacakan namanya dengan suara tertahan.

“Hadirin yang berbahagia, seharusnya hari ini merupakan hari bahagianya wisudawan atas nama Tezar Adryan. Namun, Tuhan berkehendak lain,” ujarnya, disambut keheningan ribuan hadirin.

Lebih dari tiga ribu peserta diminta menundukkan kepala sebagai bentuk doa. Suasana ruang wisuda menjadi khidmat. Doa singkat itu membuat beberapa orang tua tampak mengusap air mata, menggambarkan empati yang terbangun di antara para hadirin meski banyak yang tidak mengenal Tezar secara pribadi.

Momen penghormatan berlanjut dengan prosesi penerimaan gelar. Ayahanda Tezar naik ke mimbar mewakili putranya. Rektor UBSI Prof. Dr. Ir. Mochamad Wahyudi, didampingi Ketua Prodi Manajemen Eka Dyah Setyaningsih, menyambutnya dan menyerahkan gelar tersebut secara simbolis. Suasana kembali hening, diisi penghormatan tulus untuk perjalanan akademik yang terhenti lebih cepat.

Peristiwa itu mengingatkan bahwa setiap mahasiswa memiliki cerita yang berbeda. Tidak semua perjalanan akademik berakhir dengan foto ceria di panggung wisuda. Ada keluarga yang menuntaskan mimpi, dan ada nama seperti Tezar yang tetap diberi ruang untuk dihormati.

Wisuda kali ini menjadi pengingat bahwa keberhasilan bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang menghargai perjalanan setiap individu. UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif menutup prosesi wisuda dengan doa dan penghormatan, memberi pesan bahwa warisan kebaikan dan mimpi yang ditinggalkan Tezar akan terus hidup melalui keluarga dan teman-temannya.

Read Entire Article
Food |