REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) digital di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Dua desa yang menjadi lokasi peninjauan yakni Desa Jatisari dan Desa Cikampek Utama. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kerja Komisi I DPRD Jabar yang berlangsung pada 27–29 Desember 2025.
Anggota Komisi I DPRD Jabar dari Daerah Pemilihan IX (Kabupaten Karawang dan Purwakarta), Sri Rahayu Agustina menilai secara umum pelaksanaan Pilkades digital berjalan kondusif, tertib, dan mendapat respons positif dari masyarakat. Meski demikian, ia menekankan masih terdapat sejumlah catatan teknis yang perlu menjadi perhatian bersama.
“Alhamdulillah, pelaksanaan Pilkades digital berjalan kondusif. Namun, ada beberapa kendala teknis di lapangan. Di antaranya ukuran perangkat tab yang relatif kecil sehingga menyulitkan proses pemindaian, serta tampilan huruf di layar yang kurang besar,” ujar Sri Rahayu usai meninjau Pilkades Serentak Digital di Karawang, Ahad (28/12/2025).
Ia menjelaskan, kondisi pencahayaan turut memengaruhi kenyamanan pemilih. Di Desa Jatisari yang lokasinya tertutup, pencahayaan dinilai kurang optimal. Sementara di Desa Cikampek Utama yang berada di area terbuka, proses pemungutan suara berjalan lebih kondusif.
Sri Rahayu menegaskan, evaluasi teknis dan aspek kemudahan akses pemilih menjadi perhatian serius Komisi I DPRD Jabar. Terutama bagi pemilih lanjut usia dan penyandang disabilitas.
“Masih ditemukan lansia yang kesulitan saat mengoperasikan layar sentuh. Yang tidak kalah penting, akses bagi pemilih disabilitas harus benar-benar diperhatikan. Sosialisasi dan pendampingan ke depan perlu diperkuat,” katanya.
Meski terdapat sejumlah catatan, Sri mengapresiasi tingginya tingkat partisipasi masyarakat. Berdasarkan pantauan di lapangan, partisipasi pemilih di Desa Cikampek Utama telah mencapai sekitar 70 persen sebelum pukul 12.00 WIB.
“Antusiasme warga sangat tinggi. Dari sembilan desa di Kabupaten Karawang yang melaksanakan Pilkades digital tahun ini, alhamdulillah semuanya berjalan sukses. Pada 2026 mendatang, direncanakan sekitar 67 desa akan melaksanakan Pilkades secara digital,” ujarnya.
Peninjauan lapangan tersebut turut dihadiri unsur pemerintah daerah, termasuk Bupati Karawang. Kehadiran para pemangku kepentingan diharapkan dapat memperkuat evaluasi bersama agar pelaksanaan Pilkades digital ke depan semakin efektif, inklusif, dan transparan. N Muhammad Taufik

3 hours ago
4








































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)






